Bolaang Mongondow, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bolaang Mongondow(Bolmong), Ramlah Mokodongan meminta PT Conch North Sulawesi Cement, menerima pekerja lokal di kabupaten tersebut yang sudah melamar.
"Lebih 2.000 pekerja sudah melamar di perusahaan investasi China tersebut, namun hingga kini belum ada panggilan untuk diseleksi menjadi pekerja," kata Ramlah di Manado.
Ramlah mengatakan berdasarkan data di Disnaker Bolmong, tahun 2017 sekitar 1.700 pelamar, sementara tahun 2018 hingga Mei lebih 700 pelamar.
"Kuota dari PT Conch sendiri tidak ada batasan dan batas waktu pemasukan berkas lamaran, hingga saat ini masih tetap terbuka lebar," katanya.
Meski begitu, kata Ramlah, belum ada tes selekasi yang dilaksanakan dari pihak PT Conch. Masih dalam tahap pemasukan berkas lamaran.
"Sesuai koordinasi dengan Pemkab dan perusahan, para pelamar tersebut akan melalui proses seleksi dengan klasifikasi kerja terkait pertambangan, listrik dan teknik mesin," ungkapnya.
Sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan yakni 75 persen harus direkrut tenaga kerja lokal di Kabupaten Bolaang Mongondow," katanya.
Sejumlah pelamar berharap panggilan dari pihak perusahaan segera dilakukan mulai dari seleksi hingga kepastian jadi pekerja.
(T.KR-MDY/B/G004/G004) 31-05-2018 09:02:57
Berita Terkait
DPLK BNI-Semen Padang kerja sama pengelolaan dana pensiun
Kamis, 20 April 2023 17:18 Wib
Pensiunkan PLTU Milik Sendiri 55 MW, Pabrik Semen di Kalsel Beralih ke Listrik PLN untuk Tingkatkan Produktivitas dan Tekan Biaya Operasi
Selasa, 23 Agustus 2022 20:06 Wib
Sulut ekspor tepung kelapa dan semen selama libur Lebaran
Selasa, 10 Mei 2022 0:24 Wib
Asri Mukhtar resmi menjabat Direktur Utama PT Semen Padang
Selasa, 29 Maret 2022 12:53 Wib
Dirut Indocement akui ketegangan Eropa berdampak harga semen naik
Jumat, 25 Maret 2022 19:14 Wib
Sulut ekspor semen ke tiga negara
Selasa, 22 Maret 2022 22:43 Wib
PT Conch manfaatkan FABA PLTU Amurang bahan baku semen
Minggu, 20 Maret 2022 5:45 Wib
PT Conch manfaatkan FABA PLTU Amurang bahan baku semen
Sabtu, 19 Maret 2022 18:28 Wib