Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara mendata 788 ekor unggas mati secara mendadak di wilayah Kecamatan Belang.
"Dalam dua pekan terakhir ini sudah 788 ekor unggas yang mati mendadak dan belum diketahui penyebabnya," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Elly Sangiang di Ratahan, Rabu.
Dia mengungkapkan jumlah unggas yang mati mendadak tersebut terdiri 490 ekor ayam dan 298 ekor bebek.
"Memang dugaan awal kami ini karena flu burung, tapi sampai sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan bersama-sama tim dari Dinas Pertanian Provinsi Sulut dan Balai Besar Veteriner Maros mengambil sampel.
"Sudah diambil sampel dari unggas yang mati untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Jadi kami tunggu hasilnya seperti apa," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan pada beberapa kandang unggas milik warga untuk mencegah penyebaran lebih parah.
"Penyemprotan ini yang bisa kami lakukan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Kepada masyarakat kami mengimbau supaya hati-hati, khususnya menyikapi unggas yang mati itu. Jangan sampai dikonsumsi, melainkan harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau ditimbun," ujarnya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara Donald Lumingkewas meminta masyarakat tidak panik dalam menyikapi kematian ratusan unggas tersebut.
Ia meminta warga pemilik ternak segera melapor kepada pihaknya ketika mendapati unggas mati mendadak.
"Masyarakat kami tidak panik menyikapi masalah ini. Dan segera melaporkan jika ada unggas yang meninggal secara mendadak," ujarnya.
(T.KR-AIK/B/M029/M029) 23-05-2018 12:04:23
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib