Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Refly Ngantung mengatakan, pemerintah daerah membantu peralatan pengolahan komoditas kelapa untuk meningkatkan hasil produksi.
"Pemerintah melaksanakan kebijakan dengan memberikan bantuan alat pengolah minyak goreng kepada kelompok tani, selanjutnya alat pengolah minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil(VCO)," kata Ngantung di Manado, Rabu.
Ke depan juga petani akan dibantu perangkat pengolahan kelapa terpadu berskala gabungan bagi kelompok tani di Sulut.
"Meningkatnya hasil olahan berbahan dasar kelapa tentu akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan petani," katanya.
Tanaman kelapa, kata dia, adalah komoditas ekspor namun harganya sangat bergantung pada mekanisme pasar dunia.
Sementara, produksi kelapa tidak hanya difokuskan pada minyak namun dijual petani dalam bentuk batok, kopra, VCO, arang tempurung, sabut serta air yang diproses menjadi minuman segar serta produk turunan lainnya yang memiliki daya saing.
Pemerintah daerah, lanjut dia, merevitalisasi industri yang menggunakan bahan baku kelapa kemudian diproses menghasilkan produk jadi serta aneka produk turunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
"Kami membantu promosi bahwa minyak goreng kelapa Sulut jauh lebih sehat ketimbang sawit dan kualitas kelapa daerah ini adalah terbaik secara nasional," jelasnya.
(T.K011/B/G004/G004) 21-03-2018 09:20:19
Berita Terkait
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib