Manado, (Antaranews Sulut) - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pihaknya akan mendukung pembangunan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Selaku otoritas keuangan, OJK akan mendukung semua sektor dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah," kata Wimboh usai Peresmian Kantor OJK Sulutgomalut di Manado, Kamis.
Wimboh mengatakan ke depan peran OJK akan lebih besar lagi dalam pembangunan baik masyarakat maupun perwkonomian di Sulut.
"Hal ini karena potensi yang ada baik sumber daya alam maupun manusianya sangat besar," katanya.
OJK, katanya, akan terus memperjuangkan pembangunan masyarakat Sulut, sehingga angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan ke bawah.
"Kami selaku otoritas yang dibentuk oleh negara, akan mendukung semua visi dan misi pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.
Pihaknya akan memfasilitasi dari usaha mikro, kecil, menengah dan besar agar mendapatkan pembiayaan sehingga mampu menjangkau pasar ekspor.
"Kami yakin, ekonomi Sulut akan semakin maju, jika kita sama-sama melakukan terobosan besar dan ekspansi bisnis," jelasnya.
Apalagi, katanya, dukungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada OJK sangat besar, dari belum terbentuk sampai hari ini.
"Terima kasih atas pinjam pakai gedung pemerintah Sulut untuk OJK bernaung saat ini," katanya. ***3***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 22-02-2018 15:14:56
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
OJK: Perbankan di Sulut himpun DPK Rp31,67 triliun hingga akhir 2023
Jumat, 1 Maret 2024 7:46 Wib
Penyaluran kredit perbankan di Sulut capai Rp50,44 Triliun
Kamis, 29 Februari 2024 21:53 Wib
Prakerja telah bantu 5 juta orang buka rekening bank
Jumat, 2 Februari 2024 16:32 Wib
4.000 rekening judi online telah diblokir OJK
Sabtu, 16 Desember 2023 16:47 Wib
LDR Perbankan Sulut sebesar 158,54 persen
Kamis, 30 November 2023 22:37 Wib