Manado, 21/2 (Antara) - Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban menyerahkan ratusan sertifikat tanah pasini kepada masyarakat di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami menyerahkan 120 sertifikat tanah kepada para warga di kelurahan Aertembaga Dua, kecamatan Aertembaga," kata Lomban di Bitung, Rabu.
Pihaknya mengucapkan selamat kepada penerima sertiFikat tanah.
"Pesan saya, sertifikat ini adalah tanda bukti hukum hak atas tanah, diingat luasnya, diberi sampul plastik supaya bila rumahnya bocor tidak kebasahan, tidak mudah rusak," katanya.
Sertifikat ini difotokopi, katanya, disimpan di tempat yang berbeda. Jika hilang mudah mengurus penggantinya ke Kantor BPN.
"Kalau mau dijadikan jaminan pinjaman, harus lebih berhati-hati, agar dikalkulasi dengan baik dan gunakan pinjaman untuk modal yang produktif. Jangan sampai pinjaman," jelasnya.
Wali Kota Bitung juga memberikan apresiasi kepada para warga kelurahan Aertembaga Dua yang mendapat Sertifikat.
"Hari ini diserahkan sertifikat Tanah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kedepan, akan menyusul pengurusan 2400 Sertifikat. Berkerja sama dengan ATR BPN dan seluruh stakeholder, pasti semua akan tercapai sesuai target," jelasnya.
Masyarakat Aertembaga 2 berharap kedepan semakin banyak program-program Pemerintah Kota Bitung yang bisa dituntaskan dengan baik.
Berita Terkait
Wali Kota Tomohon minta ASN untuk sukseskan TIFF dan Pilkada
Kamis, 18 April 2024 1:42 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Wali Kota Tomohon serahkan dana hibah Rp20 juta ke Masjid Agung Matani
Kamis, 11 April 2024 17:23 Wib
Wali Kota Tomohon hadiri Sholat Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 15:27 Wib
Kendaraan hias semarakkan pawai takbiran di Kota Manado
Selasa, 9 April 2024 21:30 Wib
BNN Kota Manado laksanakan tes urine sopir bus angkut penumpang mudik
Selasa, 9 April 2024 15:36 Wib
BMKG: Sejumlah kabupaten-kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 8 April 2024 22:10 Wib
Wali Kota Tomohon buka puasa bersama warga Kampung Jawa
Sabtu, 6 April 2024 17:04 Wib