Manado, (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Persero mendukung pembentukan PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Kabupaten Minahasa Selatan guna meningkatkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami selaku badan usaha milik negara (BUMN), menunjang semua program pemerintah seperti yang ada saat ini yakni pembentukan BUM-Des di Kabupaten Minahasa Selatan," kata CEO BNI Manado Eko Setiawan melalui Pimpinan Konsumer Banking Wilayah Manado Mohammad Prasetio usai penandatanganan Akta Pendirian PT Mitra BUM-DES Minahasa Selatan di Manado, Selasa.
Dia mengatakan hal ini sejalan dengan program Presiden RI Joko Widodo tentang Nawa Cita membangun ekonomi dari pinggiran termasuk desa-desa tersebut.
"BNI akan memberikan pendampingan, serta pembiayaan sehingga ekonomi kerakyatan di Kabupaten Minahasa Selatan akan terus terbangun," jelasnya.
Hal ini, katanya, merupakan yang pertama kali di Indonesia yang dilakukan oleh BNI yakni BNI Kanwil Manado yang membawahi Provinsi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara.
Direktur Operasional PT Mitra BUM-Des Nusantara Abdullah Djawas mengatakan pembentukan PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) Kabupaten Minahasa Selatan merupakan yang ke tujuh dari 10 target tahun ini.
"Dengan adanya BUMDes ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian pertanian, perkebunan, perikanan maupun potensi lainnya," katanya.
BUMDes, katanya, akan memfasilitasi produk unggulan daerah yang mungkin mengalami surplus dan dicarikan pasar lebih baik.
"Selain pasar lokal, kami juga akan mencari pasar antar provinsi," jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Minahasa Selatan Ever Poluakan mengatakan pihaknya sangat berterima kasih karena daerah tersebut menjadi salah satu pilot projek dalam pemberdayaan perekonomian di desa.
"Kami berharap dengan terbentuknya PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUM-DES) Kabupaten Minahasa Selatan, para petani akan terbantu," katanya.
Saat ini, Kabupaten Minahasa memiliki 17 kecamatan, 167 desa dan semuanya telah membentuk BUMDes.
Dan, katanya, 40 desa diantaranya sudah diperdeskan, namun yang aktif sejak tahun 2015 baru 20 desa.
"Kami berharap dengan terbentuknya PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUM-DES) Kabupaten Minahasa Selatan akan mampu menggerakkan perekonomian di daerah," jelasnya.
Hadir juga dalam penandatanganan tersebut, notaris, para camat, hukum tua dan disaksikan juga oleh Head of Business Banking Eddy Winata dan Head Network and Services BNI Kanwil Manado, Dewanta Ary Wardhana.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-11-2017 08:25:23
Berita Terkait
Peran BUMDes dalam mengatasi kemiskinan di Sitaro
Selasa, 24 Oktober 2023 16:36 Wib
BNI optimalkan BUMDes tingkatkan investasi di Magelang
Jumat, 20 Mei 2022 14:43 Wib
Ketua DPRD Minahasa Tenggara minta pengurus BUMDes berinovasi
Kamis, 14 April 2022 21:02 Wib
BUMDes di Mitra wajib dikelola secara profesional
Rabu, 29 Desember 2021 6:57 Wib
Pemkab Bone Bolango mendorong Bumdes ekspor komoditas pertanian
Senin, 15 November 2021 12:11 Wib
PT RNI dorong peningkatan kemitraan petani bersinergi tebu dengan BUMDes
Senin, 8 November 2021 10:52 Wib
Bendahara BUMDes di Bali jadi tersangka korupsi
Sabtu, 6 November 2021 16:40 Wib
Mendes PDTT optimistis pergelaran Gernas BBI bangkitkan ekonomi desa
Selasa, 12 Oktober 2021 14:06 Wib