Tondano (AntaraSulut) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Minahasa Alexander Mamesah mengatakan ada lima unit kendaraan Damkar yang dioperasikannya. Namun, dari kendaraan operasional tersebut dua unit bisa digunakan, sementara tiga unit lainnya rusak parah dan terkadang saat dikendarai membuat was-was anggota yang bertugas karena casisnya hampir putus.
"Memang kami butuh penambahan kendaraan Damkar. Selain dua unit yang baru, tiga unit lainnya sudah dioperasikan selama 30 tahun," sebutnya.
Memang, kata dia, upaya yang dilakukannya dengan melakukan tambal sulam terhadap kondisi kendaraan yang kapan saja bisa mengganggu intensitas kerja.
"Kami berharap bisa dapat ketambahan beberapa unit untuk menunjang kerja di lapangan. Kondisi kendaraan memang sudah sangat memprihatinkan, kapan saja bisa berdampak buruk bagi yang bertugas di lapangan," katanya.
Ia menambahkan saat ini terdata ada 50 honorer yang bertugas dan diberlakukan dua shift dalam seminggu.
"Untuk mengcover honorer, sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup tentang kecelakaan kerja atau hal lainnya," ungkap Mamesah.
Berita Terkait
Dampak musim kemarau, Damkar Sitaro bergerak cepat penuhi air bersih
Selasa, 31 Oktober 2023 15:03 Wib
Bupati Minut harap Damkar-Pol PP tingkatkan pelayanan pada masyarakat
Minggu, 26 Maret 2023 20:33 Wib
Bupati Joune serahkan santunan kematian Petugas Damkar Minut
Sabtu, 31 Desember 2022 22:55 Wib
Damkar berikan sosialisasi penanganan darurat kebakaran karyawan DAW
Jumat, 25 November 2022 15:47 Wib
Petugas Damkar Jakarta Barat selamatkan warga asal Korsel hendak bunuh diri
Kamis, 15 September 2022 15:38 Wib
BPBD Barito Timur salurkan bantuan masyarakat terdampak banjir
Senin, 30 Mei 2022 9:24 Wib
Kebakaran rumah di Cianjur mengakibatkan seorang anak laki-laki meninggal
Selasa, 22 Maret 2022 13:40 Wib
DPKP Kota Tanjungpinang telah evakuasi ular 47 kali
Kamis, 14 Oktober 2021 9:10 Wib