Seluruh Warga Minahasa Tenggara Dijamin Bpjs Kesehatan
Minahasa Tenggara, 26/9 (Antara) - Sekira 116.000 masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara akan mendapatkan jaminan langsung dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara dan BPJS Kesehatan di Ratahan, Selasa.
"Kami dari BPJS Kesehatan sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Pemkab Minahasa Tenggara yang mempunyai kepedulian dan perhatian terhadap pemberian jaminan kesehatan kepada masyarakat," ujar Deputi Direksi BPJS Kesehatan Lisa Nurela.
Ia mengungkapkan, sampai bulan September jumlah masyarakat yang telah terdaftar dalam jaminan BPJS Kesehatan berjumlah 74.581 jiwa atau 65,18 dari total penduduk Minahasa Tenggara.
"Sedangkan sisanya sudah akan mendapatkan jaminan langsung dari BPJS Kesehatan lewat Pemkab," jelasnya.
Dia menuturkan langkah dari Pemkab Minahasa Tenggara sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang mewajibkan semua warga sudah terdaftar dalam jaminan sosial.
Sementara itu Bupati James Sumendap dalam penyampaiannya mengungkapkan, pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat tersebut dari program prioritas Pemkab.
"Ini merupakan program utama dari Pemkab untuk memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh bagi seluruh rakyat Minahasa Tenggara," katanya.
Ia menuturkan pemberian jaminan BPJS Kesehatan tersebut juga akan dinikmati para tenaga harian lepas di lingkungan Pemkab, perangkat desa, dan Badan Perwakilan Desa (BPD).
"Jadi tidak ada yang luput. Semua sudah ditanggung oleh pemerintah untuk mendapatkan jaminan dari BPJS Kesehatan," tandasnya.
Selain itu BPJS Kesehatan dan Pemkab Minahasa Tenggara meluncurkan aplikasi P-Care dane-Puskesmas Referal, atau program ryjukan elektronik antara RSUD Noongan dan seluruh UPTD Puskesmas di Minahasa Tenggara.***4***