Manado, 26/9 (Antara) - Bank BCA memperkenalkan uang elektronik "Flazz BCA" kepada pengunjung pameran pembangunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2017.
"Hal ini kami lakukan guna mendukung program Bank Indonesia (BI) yakni gerakan nasional non tunai (GNNT) di Sulut," kata Kepala Cabang BCA Manado Felicia Lily di Manado, Selasa.
Felicia mengatakan masyarakat di Sulut semakin melek dengan digital, sehingga sangat pas jika Flazz BCA terus diedukasi.
"Para pengunjung pameran pembangunan cukup antusias dengan penggunaan Flazz BCA, karena selain praktis akan terhindar dari segala jenis pungutan yang tidak jelas," jelasnya.
Dia menjelaskan masyarakat bisa datang langsung ke kantor BCA untuk mendapatkan uang elektronik tersebut.
"Sangat mudah dan praktis, apalagi aktivitas ekonomi di Sulut yang cukup tinggi akhir-akhir ini," jelasnya.
Harus diakui, katanya, marchan yang melayani Flazz BCA di Sulut masih sedikit, namun akan terus ditingkatkan guna pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Kepraktisan melakukan pembayaran dengan Flazz karena Anda tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, juga tidak perlu menyimpan kembalian recehan.
Bisa melakukan transaksi pembayaran dengan amat mudah karena Anda cukup meletakkan kartu pada Reader, maka seketika transaksi selesai dilakukan.
Selembar kartu Flazz memiliki multifungsi karena bisa digunakan untuk pembayaran di Tol, food and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, transportasi umum dan banyak lagi jenis merchant lainnya di lebih dari 57 ribu outlet merchant.
Isi ulang (Top Up) sudah dapat dilakukan dengan sumber dana uang tunai di Kantor Cabang BCA, ATM BCA non tunai, top up center flazz, dan atau mesin EDC di outlet Merchant berlogo Top Up Flazz, seperti, Alfa Express, Alfamart, Alfa Midi, Circle K, Es Teler 77, Indomaret, Lawson, Solaria, Superindo, Toko Buku Gramedia, dll. Uang Tunai di Alfa Express, Alfamart, Alfa Midi, Es Teler 77, Lawson dan Toko Buku Gramedia.
"Banyak keuntungan yang juga dapat diperoleh seperti mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat bertransaksi," jelasnya.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 26-09-2017 12:23:51
Berita Terkait
Korlantas menjelaskan hilangnya aplikasi Signal dari "playstore"
Rabu, 27 Oktober 2021 14:47 Wib
Polda NTB menjelaskan motif oknum polisi tembak rekan kerja
Rabu, 27 Oktober 2021 12:48 Wib
BMKG menjelaskan penyebab cuaca panas di bagian wilayah Papua Barat
Kamis, 21 Oktober 2021 12:29 Wib
Wapres RI menjelaskan penyelesaian dua RPP Otsus Papua hampir final
Kamis, 14 Oktober 2021 15:05 Wib
Menpan menjelaskan afirmasi nilai tambahan dalam seleksi guru PPPK 2021
Senin, 20 September 2021 14:34 Wib
Bakamla RI menjelaskan situasi Laut Natuna Utara
Sabtu, 18 September 2021 17:22 Wib
Istana menjelaskan antusiasme warga Maumere sambut Presiden Jokowi
Selasa, 23 Februari 2021 19:17 Wib
Jubir COVID-19 menjelaskan perubahan istilah ODP dan PDP dalam Kepmenkes
Selasa, 14 Juli 2020 19:23 Wib