Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak pengelola gereja ikut mencari solusi menyikapi persoalan bangsa yang terjadi saat ini.
"Gereja dan pemerintah punya tanggung jawab bersama mengatasi degradasi moral, memerangi kemiskinan, pengangguran, mewujudkan ketahanan pangan, energi dan bidang strategis lainnya," ajak Gubernur Olly di Manado, Senin.
Upaya tersebut, lanjut Gubernur Olly Dondokambey untuk meningkatkan derajat kesejahteraan bangsa serta mempercepat tercapainya visi terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.
"Gereja juga diharapkan menjaga kehidupan rukun dan damai antargolongan, kelompok agama maupun suku bangsa, sekaligus mencintai dan melestarikan alam ciptaan Tuhan," katanya.
Gubernur Olly Dondokambey mengakui, pertumbuhan gereja saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dampak globalisasi, modernisasi serta kemajuan teknologi dan informasi yang salah satunya ditandai munculnya generasi muda milenial.
"Mereka adalah generasi media sosial, internet, smartphone, komputer, generasi yang sangat akrab dan senantiasa update dengan perkembangan teknologi serta generasi yang terus berubah dan gampang terpengaruh kecenderungan perubahan zaman," katanya.
Gubernur Sulawesi Utara ke-13 itu menambahkan, kehadiran generasi milenial membawa dampak konstruktif dan negatif.
"Apabila gereja tidak mampu menjangkau, berkomunikasi, membimbing dan membekali mereka menjadi pemimpin masa dapan, gereja dan bangsa ini akan kehilangan generasi penerus yang kenal dan takut akan Tuhan," ujarnya.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR-RI periode 2009-2014 itu berharap, program kerja pelayanan gereja tidak mengabaikan anak- anak dan remaja serta pemuda.
"Bekalilah mereka dengan iman dan taqwa serta kemampuan intelegensi, perkenalkan mereka dengan Tuhan sejak dini yang dimulai dari keluarga hingga satuan masyatakat yang lebih luas, baik melalui pengajaran serta keteladanan. Ingatkanlah mereka agar menjauhi penyalahgunaan narkoba, minuman beralkoh, pornografi, pornoaksi, tindak kekerasan dan berbagai hal negatif lainnya," ajaknya.***4***
(T.K011/B/I006/I006) 17-07-2017 08:16:30
Berita Terkait
BPK Sulut terima LKPD belum diaudit empat pemda
Jumat, 29 Maret 2024 7:04 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib