Manado, (AntaraSulut) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan alat pengering pala kepada petani Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk.
"Siau menjadi sentra produksi komoditasi pala di daerah ini dan produknya telah menjangkau pasar Eropa," kata Kepala Dinas Perkebunan Sulut Refly Ngantung di Manado, Kamis.
Setiap "kampong" (desa) di pulau tersebut diberikan dua unit alat pengering pala, ujarnya.
"Memang yang masih menjadi persoalan adalah mempertahankan mutu daging, fully dan biji pala. Apabila sudah melewati tujuh hari setelah dipetik dan tidak melalui proses pengeringan yang memadai akan muncul jamur yang bisa memproduksi toksin atau racun," katanya.
Karena itu, lanjut Ngantung, bantuan alat pengering (dryer) bagi petani pala untuk membantu mempertahankan produksi dan kwalitas sehingga terbebas dari jamur beracun (aflatoksin).
"Kita berharap sebelum tujuh hari pala sudah kering dan siap jual. Mudah-mudahan alat pengering ini bisa dimaksimalkan bila musim hujan tiba," harapnya.
Ngantung menjelaskan, pala yang diproduksi dari Siau mampu mencapai 12 ribu ton per tahun dan bisa menyediakan 60-70 persen kebutuhan ekspor nasional komoditi ini ke luar negeri.
Indonesia mampu memenuhi kebutuhan 70 persen ekspor pala dunia.***3***
(T.K011/B/N002/N002) 13-07-2017 15:47:06
Berita Terkait
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
PVMBG pasang satu stasiun pemantauan untuk Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kemensos distribusikan bantuan bagi korban terdampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib