Tondano (AntaraSulut) - Penyaluran Dana Desa (Dandes) serta Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 sudah mencapai 90 persen pada tahap pertama.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Minahasa Djefry Sumendap Sajow, tersalurnya Dandes dan ADD ini di setiap desa yang sudah lengkap administrasinya dan kini dana tersebut sudah mulai direalisasikan.
“Sudah 90 persen Dandes maupun ADD yang terealisasi. Namun masih ada sekitar sepuluh persen yang tengah berproses. Ada desa yang terkendala dengan APBDes yang belum rampung serta belum dilantiknya beberapa hukum tua,†jelas Sajow.
Dikatakannya, dalam penyaluran bantuan pemerintah di setiap desa, khususnya ADD dan Dandes ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 lalu.
“Tahun ini Dandes serta ADD mengalami kenaikan sampai 26,7 persen. Dari jumlah tahun 2016 lalu yang hanya Rp208 miliar, tahun 2017 ini anggarannya mencapai Rp245 miliar. Ini diperuntukkan bagi semua desa yang ada di Minahasa,†jelasnya.
Atas penyaluran dana yang cukup besar, dirinya meminta seluruh Kumtua dapat merealisasikan anggaran dengan baik dan transparan.
“Kami minta Dandes dan ADD ini dapat dikelola dengan baik dan transparan. Dipertanggungjawabkan transparan sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga tidak akan berdampak pada hukum, ini yang selalu kami sampaikan ke Kumtua,†kuncinya.
Berita Terkait
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Bioskop di Amerika tayangkan film "Badarawuhi Di Desa Penari"
Sabtu, 6 April 2024 10:21 Wib
Lima desa di Siau berpotensi banjir material vulkanik Gunung Karangetang
Jumat, 29 Maret 2024 20:48 Wib
Film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di AS
Sabtu, 16 Maret 2024 13:12 Wib
Longsor melanda Gorontalo Utara, Desa Cempaka Putih terisolir
Kamis, 7 Maret 2024 9:54 Wib
Kemenag lakukan bimbingan pra nikah hingga pelosok desa
Selasa, 5 Maret 2024 2:47 Wib
Kemenag tingkatkan sosialisasi sertifikat halal hingga pelosok desa
Kamis, 25 Januari 2024 5:36 Wib
DPMD Sulut sebut dana desa bisa digunakan untuk kurangi stunting
Kamis, 11 Januari 2024 7:09 Wib