Manado, (AntaraSulut) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Manado, Sulawesi Utara, menyerahkan Rp170 juta uang santunan kematian akibat kecelakaan kerja kepada ahli warus seorang karyawan koperasi di Kabupaten Minahasa Selatan
Uang santunan tersebut diserahkan kepada Sherly Mamangkey selaku istri dari almarhum Octavius Wowor, Manager Unit Amurang Koperasi Tumou Tou, kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulut Januar Hermawan di Manado, Rabu.
"Almarhum Octavius Wowor bekerja di koperasi dan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapatkan manfaat santunan kecelakaan kerja," jelasnya.
Dia menjelaskan, JKK terdiri atas santunan akibat kecelakaan kerja, uang pemakaman, santunan berkala, beasiswa, jaminan hari tua dan diserahkan ke kepada istri almarhum.
Januar menjelaskan program BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk melindungi pekerja dari risiko yang ditimbulkan oleh pekerjaan.
Pekerja, katanya, berhak mendapatkan perlindungan tersebut sebagaimana UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS sehingga mereka mendapat benefit bahkan para ahli warisnya akan memiliki modal untuk melanjutkan kehidupan.
BPJS Ketenagakerjaan berharap santunan yang diserahkan bisa bermanfaat dan mampu membantu meringankan duka keluarga.
"Diimbau, pemimpin perusahaan jangan lalai mengenai jaminan sosial, karena memberikan dampak cukup besar bagi pekerja," jelasnya.
Jika, perusahaan belum mendaftarkan karyawannya akan dikenai sanksi tegas hingga pencabutan izin usaha.***4***
(T.KR-NCY/B/A013/A013) 22-06-2016 15:36:34
Berita Terkait
Ampera Business Lunch jelajahi kuliner nusantara di Four Point Manado
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Maskapai jadwalkan kembali tiket penerbangan dari Manado
Kamis, 18 April 2024 15:23 Wib
Pertamina pastikan BBM dan operasional aman pasca erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:21 Wib
Belasan maskapai penerbangan dari atau menuju Manado tertunda erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 12:13 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib