Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus pada saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR-RI dan Kemendagri mengatakan, pemerintah daerah akan mendorong sejumlah sektor untuk meningkatkan perekonomian di daerah.
"Kami mendorong ekonomi biru, khusus perikanan dan ekonomi hijau melalui penguatan, perluasan areal pertanian baik padi sawah dan ladang termasuk agropolitan," kata Gubernur Yulius di Manado, Kamis.
Gubernur Yulius optimistis kekuatan ekonomi biru dan ekonomi tentunya akan membawa provinsi berpenduduk itu semakin kuat dalam ketahanan pangan.
Gubernur Yulius nantinya juga akan memberikan ruang pengelolaan potensi pertambangan rakyat melalui koperasi dan berkolaborasi dengan badan usaha milik daerah maupun perbankan.
"Kolaborasi ini akan memberi peta jalan baru bagi rakyat untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah dalam mensejahterakan masyarakat," katanya menambahkan.
Karena itu, Gubernur Yulius berharap dukungan Komisi II DPR-RI dan Kemendagri terkait dengan regulasi yang akan diusulkan pada saat pemerintah daerah berkonsultasi.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, memberikan apresiasi kepada Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus yang memiliki jiwa kepemimpinan wirausaha, sehingga bisa membawa pemerintah daerah memiliki daya saing.
Hal ini menurut Agus terindikasi dari ekonomi kreatif mulai bangkit seiring dengan kedatangan turis dari China dan negara lainnya ke Provinsi Sulut.
"Hal ini benar-benar akan membawa sulut bangkit di tengah goncangan ekonomi dunia, untuk itu, apa yang dilakukan oleh pak Gubernur akan kami dukung," ujar Agus.
Kepala Dinas Kominfo Sulut, Evans Steven Liow mengatakan, pengembangan potensi daerah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk memberi ruang kepada daerah lebih mandiri dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.