Manado, 2/11 (AntaraSulut) - Inflasi Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Oktober 2015 merupakan yang tertinggi secara nasional yakni sebesar 1,49 persen.
"Inflasi sebesar 1,49 persen tetsebut terjadi karena dipicu oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 6,32 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Senin.
Faizal mengatakan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tomat sayur, daun bawang, cabai rawit, selada, angkutan udara, buncis, kangkung, terong panjang, bawang merah dan sawi hijau.
"Penyumbang inflasi Manado terbesar yakni tomat sayur sebesar 0,6794 persen," jelas Faizal.
Daun bawang menyumbang inflasi sebesar 0,3711 persen, cabai rawit 0,1180 persen, selada 0,1049 persen, angkutan udara 0,0826 persen, buncis 0,0811 persen, kangkung 0718 persen, terong panjang 0,0602 persen, bawang merah 0,0474 persen dan sawi hijau 0,0417 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi mengatakan selain kelompok bahan makanan yang naik sebesar 6,32 persen juga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen, kelompok kesehatan 0,05 persen.
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga juga naik sebesar 0,03 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,48 persen.
Kota Manado memgalami inflasi tertinggi diantara 82 kota lainnya sebesar 1,49 persen, sedangkam inflaai yahin kalender sebesar 3,76 persen, dan inflasi Year on Year sebesar 9,42 persen.
Bulan Oktober 2015, katanya, dari 82 kota IHK di Indonesia, 38 kota diantaranya mengalami inflasi dan 44 kota lainnya alami deflasi.
"Secara nasional mengalami deflasi pada Oktober 2015 sebesar 0,08 persen," jelasnya.***3***
Berita Terkait
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
Pemkot Bitung lakukan pasar murah jelang Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 20:57 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Rabu, 6 Maret 2024 5:45 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 23:41 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Mendagri minta pemda jangan naikkan pajak yang berimbas inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 5:31 Wib
BI Sulut: Bahan pokok berpotensi sebabkan inflasi jelang Idul Fitri
Sabtu, 2 Maret 2024 12:53 Wib
BPS: Kenaikan harga beras belum pengaruhi inflasi Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 15:38 Wib