Manado, (Antarasulut) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Petter Jacobs meminta Pemerintah Kota Manado, melakukan antisipasi kenaikan harga untuk mengendalikan inflasi.
"Pemerintah Manado harus melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga menjelang Natal, agar tidak terjadi inflasi yang tinggi," kata Jabos, dalam rapat dengan Pemerintah Kota Manado, di Manado.
Dia mengatakan, keenam langkah tersebut adalah memantau harga di tiga pasar tradisional setiap hari, menyidak pasar, melakukan perbaikan daerah-daerah irigasi, mengadakan pompa air lahan pertanian tadah hujan, membuat lahan pertanian baru, dan merealisasikan penyaluran cadangan beras pemerintah.
Selain itu, Jacobs juga minta agar pemerintah Manado mencontohi negara Singapura dalam hal pengendalian harga di hari-hari raya seperti imlek di negara singa tersebut.
Dia mengatakan, di Singapura setiap kali masuk hari raya Imlek, maka jeruk yang merupakan buah yang paling dicari melebihi apapun, harganya justru turun jauh saat banyak diborong, karena pemerintah mengharuskan pedagang memasok jeruk sebanyak-banyaknya saat itu sehingga turun.
"Hal itu harus dilakukan oleh pemerintah Manado, banjiri pasar dengan semua kebutuhan yang diperlukan saat natal, mulai dari beras, minyak goreng, tepung, mentega, telur, daging hingga cabe, tomat, bawang dan jeruk, supaya jangan naik naik," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah Manado harus mencoba langkah tersebut, dan mengajak para pedagang mau mendukung dan membanjiri pasar dengan persediaan kebutuhan yang cukup saat kebutuhan lebih, agar masyarakat sebagai konsumen jangan dibebani dengan kenaikan harga.
Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan, akan mencoba langkah tersebut, dan minta pedagang serta PD pasar untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan langkah tersebut.
Lumentut juga mengatakan pemerintah akan melakukan operasi pasar demi menjaga stabilitas harga, dan yang hendak dijual bukan hanya beras, mentega dan minyak goreng tetapi kebutuhan lainnya, cabai, tomat dan bawang akan dijual demi mencegah inflasi.
Lumentut mengajak seluruh pemangku kepentingan di Manado, yakni pengusaha mulai dari distributor, agen hingga pedagang pengecer untuk mencegah penimbunan kebutuhan dan kenaikan harga sepihak.***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 30-10-2015 18:26:31
Berita Terkait
BI tingkatkan inklusi keuangan syariah di Sulut
Senin, 8 April 2024 11:26 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di 'Fesyar' Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:45 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
BI Sulut imbau bijak belanja dan cermati keaslian rupiah jelang Lebaran
Jumat, 22 Maret 2024 21:36 Wib
BRI berbagi bahagia bersama jelang Lebaran 1445 H di Sulut
Rabu, 20 Maret 2024 23:41 Wib
BI tingkatkan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah jelang Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 6:27 Wib