Manado (ANTARA) - Satdik-4 Kodiklatal Manado, Sulawesi Utara, menambah pengetahuan bidang non kemiliteran bagi 26 prajurit tamtama yang selama tiga hari guna menimba ilmu di Universitas Klabat (Unklab), Kabupaten Minahasa Utara.
"Kami ingin memberikan tambahan pengetahuan prajurit tentang perkembangan ilmu pengetahuan di luar nonkemiliteran itu," kata Komandan Satdik 4 Kodiklatal Manado Kolonel Marinir Hendy Dwi Bayu Ardiyanto, di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa.
Kolenel Hendy didampingi Kadep Opsdik Satdik 4 Kodiklatal Manado Letkol Laut (KH) Rein Leimena, Danseta Satdik 4 Kodiklatal Manado Mayor Laut (KH) Martdianus Samuel Pontoh, mengatakan, kolaborasi dengan Unklab diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang 'Filing Management System' (FMS), komputerisasi hingga 'Artificial Intelligence' (AI).
"Nantinya mereka selain menguasai bidang kemiliteran, juga yang sifatnya umum. Mereka (siswa prajurit) juga didampingi pembimbing juga akan belajar di Unklab," katanya.
Menurut dia, bidang ilmu yang dipelajari seperti FMS, komputerisasi hingga AI diharapkan dapat ditularkan bagi siswa-siswa lainnya di masa depan.
"Ini pertama di Indonesia (kerja sama dengan perguruan tinggi di luar Jawa). Kami membuat terobosan bekerja sama, dan itu diterima positif oleh Unklab," ujar Hendy.
Dipilihnya Unklab, menurut dia, karena universitas di Minahasa Utara tersebut memiliki tingkat disiplin tinggi sehingga prajurit yang menimba ilmu dapat mudah beradaptasi.
Ke depan, kata Hendy, Kodiklatal Manado akan membangun kerja sama tidak hanya belajar tentang FMS, komputerisasi ataupun AI, tapi juga bidang lainnya.
"Kita mendidik empat kecabangan yaitu korps angkutan, korps jasmani, korps tata usaha, dan korps tata boga. Jadi mungkin kalau seandainya akan kita kembangkan adalah dengan korps mesin atau angkutan, kalau di sini ada teknik, kita juga bisa mengembangkan nantinya," ujarnya.

