Manado, (ANTARA Sulut) - Pengaruh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tidak begitu signifikan.
"Naiknya TDL per tanggal 1 Januari 2015, pengaruhnya ke IKM tidak signifikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Jenny Karouw, di Manado, Senin.
Jenny mengatakan kenaikan TDL belum memberikan pengaruh apa-apa ke IKM, ketimbang dengan pemadaman listrik.
"IKM menilai kenaikan TDL tersebut dampaknya sangat kecil, jika dibandingkan dengan efek pemdaman listrik yang sering terjadi," katanya.
Jadi, katanya, pemerintah menaikkan tarif listrik juga tidak menyeluruh ke semua masyarakat, ada golongan-golongan tertentu saja.
Namun, katanya, pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak agar pasokan tetap terjaga, baik listrik maupun kebutuhan pokok lainnya.
Pemerintah menaikan tarif listrik delapan golongan mulai 1 Januari 2015, yaitu delapan golongan, yakni pertama rumah tangga R1 dengan daya 1.300 VA.
Kedua, rumah tangga R2 dengan daya 2.200 VA. Ketiga, rumah tangga R2 dengan daya 3.500-5.500 VA. Keempat, golongan pelanggan industri I3 dengan daya di atas 200 kVA.
Kelima, golongan pelanggan industri I4 dengan daya di atas 30 ribu kVA. Keenam, kantor pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA. Ketujuh, penerangan jalan umum P3. Kedelapan, golongan pelanggan layanan khusus.*
Berita Terkait
Tolak Kenaikan TDL
Selasa, 29 Juni 2010 16:06 Wib
Unjuk Rasa TDL
Minggu, 20 Juni 2010 5:21 Wib
PLN Suluttenggo sesuaikan tarif dasar listrik
Selasa, 1 September 2015 18:33 Wib
TDL-Elpiji naik berdampak ke UMKM di Sulut
Senin, 15 September 2014 21:39 Wib
Pelaku usaha diminta bijak siasati kenaikan TDL-Elpiji
Rabu, 17 September 2014 11:58 Wib
Kenaikan TDL belum pengaruhi IKM Sulut
Rabu, 3 September 2014 17:48 Wib
Kenaikkan TDL Bisa Berdampak PHK
Sabtu, 3 Juli 2010 8:57 Wib
Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikkan TDL
Minggu, 20 Juni 2010 5:57 Wib