Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang 2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan.
"Ketinggian gelombang 2,5 meter ini diperkirakan terjadi hingga 21 Maret mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Ahad.
Pada umumnya arah angin bertiup dari utara - timur dengan kecepatan 6 – 17 knots.
Kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di sebelah utara Laut Sulawesi bagian timur hingga perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tinggi gelombang antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) diperkirakan terjadi di wilayah perairan Laut Sulawesi, Perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang serta Laut Maluku bagian utara.
Dia juga berharap, masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran seperti untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan untuk kapal kategori besar, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.*
Berita Terkait
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
BMKG ingatkan warga Sulut waspadai cuaca ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BMKG prediksi sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 25 Maret 2024 7:06 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan di Sulut
Minggu, 24 Maret 2024 0:59 Wib
BMKG imbau warga Sulut waspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan
Jumat, 22 Maret 2024 23:12 Wib
Tuban Jawa Timur diguncang gempa bumi 6magnitudo
Jumat, 22 Maret 2024 17:20 Wib
Gempa 5,1 magnitudo terjadi di pulau Karatung, Talaud-Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 7:34 Wib