Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menggelar festival ekonomi Syariah (Fesyar) guna mendorong wisata halal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kegiatan Road to Fesyar Sulut 2022 ini akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 15-16 Juli 2022 di pusat belanja Kota Manado," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan Road to Festival Syariah 2022 kali ini menampilkan semua produk UMKM yang halal dari pelaku usaha di Sulut.
Juga, akan ada lomba mewarnai anak-anak serta talkshow baik pengelolaan manajemen masjid, Kemandirian ekonomi pesantren dan modal pesantren digital, edukasi ekonomi keuangan syariah, serta mendorong trend halal lifestyle di Sulut.
BI secara aktif terus mendorong berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah. Kebijakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu bauran kebijakan BI untuk menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia juga menyebutkan, kebijakan BI ini diwujudkan dalam 3 program utama. Pertama, pengembangan ekonomi syariah dengan mengembangkan ekosistem halal value chain pada industri halal nasional.
Hal ini untuk mendorong produk-produk halal seperti makanan halal, busana muslim, maupun pariwisata halal dapat dipasarkan kepada konsumen luar negeri yang mendorong ekspor dan devisa.
Selanjutnya, melakukan pendalaman pasar keuangan syariah antara lain melalui penerbitan sejumlah instrumen di pasar uang syariah.
Serta, Ketiga, BI melakukan kampanye untuk mendorong halal life style (yang mendukung halal value chain) diantaranya dengan menyelenggarakan kegiatan FESyar.
Penyelenggaraan FESyar ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para UMKM maupun pelaku industri halal atau yang menerapkan prinsip syariah untuk terus berkembang.
Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat mempertemukan antara supplier dan produsen, produsen dan distributor, produsen dan konsumen, maupun investor pada industri halal nasional dalam rangka mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” katanya
Konsep berkelanjutan juga sejalan dengan Green Economy Initiative yang diluncurkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) sejak tahun 2008 yang mendorong pembuat kebijakan secara global untuk mendukung investasi lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Green Economy Initiative merupakan suatu inisiasi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologi.
Melalui langkah-langkah tersebut, lanjutnya peran BI dan para stakeholder dalam mendorong ekonomi dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi daerah dan nasional diharapkan dapat semakin meningkat, dan pada gilirannya dapat mewujudkan cita-cita mulia yakni Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah dunia.
Berita Terkait
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga hari ini
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
Basarnas Manado tambah personel penanganan letusan Gunung Ruang Sitaro
Jumat, 19 April 2024 4:51 Wib
Badan Geologi catat Gunung Ruang di Sitaro erupsi eksplosif beberapa kali
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Pemkot Manado imbau warga gunakan masker antisipasi abu Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:33 Wib
Pangdam XIII/Merdeka berangkatkan Satgas penanggulangan bencana alam ke Sitaro
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Maskapai jadwalkan kembali tiket penerbangan dari Manado
Kamis, 18 April 2024 15:23 Wib
Pertamina pastikan BBM dan operasional aman pasca erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:21 Wib