Iriana Jokowi berikan penghargaan bagi 514 perempuan berprestasi Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) memberikan penghargaan kepada 514 perempuan di Indonesia yang berprestasi di berbagai bidang.
"Tadi sudah menerima penghargaan. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, bisa berprestasi, dan bisa berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya," kata Iriana Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Iriana menyampaikan hal tersebut dalam acara Peringatan Hari Kartini yang juga dihadiri oleh para anggota OASE KIM yang merpakan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju.
OASE KIM memberikan penghargaan kepada para perempuan yang berjasa dan berprestasi di sejumlah bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
Ke-514 penghargaan tersebut sesuai dengan jumlah kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air. Dari 514 orang penerima, sebanyak 10 orang perwakilan yang berasal dari beberapa daerah terluar, terpencil, dan ibu kota negara Indonesia menerima penghargaan secara langsung di Istana Negara.
Para perwakilan yang menerima langsung penghargaan di Istana Negara yakni:
1. Bidang Pendidikan
a. Adriani Bawues dari Kota Bitung; dan
b. Zubaidah T. dari Kabupaten Aceh Selatan.
2. Bidang Kesehatan
a. Yovita Mariati dari Kabupaten Sikka; dan
b. Kristina Sampa Tonapa dari Kabupaten Pegunungan Bintang.
3. Bidang Sosial Budaya
a. Sri Nurwati dari Kabupaten Sambas; dan
b. Yuliana Momo dari Kabupaten Tambrauw.
4. Bidang Lingkungan Hidup
a. Wagiem dari Kabupaten Oku; dan
b. Kezia Arabelle Tulalessy dari Kota Ambon.
5. Bidang Pertanian
a. Sere Rohana Napitupulu dari Kota Jakarta Timur; dan
b. Ni Puti Ari Sapta Pratiwi dari Kabupaten Gianyar.
Iriana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perempuan Indonesia atas jasa dan prestasi dalam bidang keahlian masing-masing. Ia pun berharap para perempuan Indonesia terus bersemangat dan berprestasi.
"Terima kasih ibu-ibu yang jauh-jauh datang ke Jakarta dan juga terus berprestasi di segala bidang. Saya berharap tetap semangat, yang muda, yang tua tanpa halangan untuk berprestasi," tambah Iriana.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Ibu Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa Peringatan Hari Kartini tahun 2022 dilaksanakan untuk memperingati dan terus mengibarkan semangat juang Kartini yang telah berjasa bagi perempuan Indonesia.
"Juga sebagai pendorong bagi perempuan Indonesia untuk berkarya nyata yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Tri Tito Karnavian.
Iriana juga sempat berdialog dengan salah satu penerima penghargaan dari provinsi Jambi.
"Assalamualaikum Bu, saya dari provinsi Jambi. Saya bernama Nur Aini utusan dari Kabupaten Merangin, mempunyai usaha maggot.
maggot itu untuk pakan ayam bu, pakan ternak, ayam, ikan," kata Nur Aini.
"Usahanya sudah berapa tahun ibu?" tanya Iriana.
"Sudah 5 tahun," jawab Nur Aini.
"Dalam usaha itu ada kesulitan ndak, ibu?" tanya Iriana.
"Ada kesulitannya, kesulitannya masalah modal Bu," jawab Nur Aini.
"Semua masalah modal pastinya, itu yang hadir kan bapak gubernur ibu gubernur untuk perhatiannya yang katanya kurang modal,
ya bu terima kasih," kata Iriana.
Sedangkan salah satu perwakilan penerima penghargaan di bidang lingkungan hidup Kezia Arabelle Tulalessy dari Kota Ambon mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Kezia juga mengaku senang berkesempatan untuk berdialog singkat dengan Ibu Iriana.
"Ibu Iriana menyampaikan untuk saya dan teman-teman tetap bersemangat, karena mengingat umur juga masih muda, tetap semangat lakukan yang terbaik untuk negara kita ke depannya," ucap Kezia.
"Tadi sudah menerima penghargaan. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, bisa berprestasi, dan bisa berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya," kata Iriana Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Iriana menyampaikan hal tersebut dalam acara Peringatan Hari Kartini yang juga dihadiri oleh para anggota OASE KIM yang merpakan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju.
OASE KIM memberikan penghargaan kepada para perempuan yang berjasa dan berprestasi di sejumlah bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
Ke-514 penghargaan tersebut sesuai dengan jumlah kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air. Dari 514 orang penerima, sebanyak 10 orang perwakilan yang berasal dari beberapa daerah terluar, terpencil, dan ibu kota negara Indonesia menerima penghargaan secara langsung di Istana Negara.
Para perwakilan yang menerima langsung penghargaan di Istana Negara yakni:
1. Bidang Pendidikan
a. Adriani Bawues dari Kota Bitung; dan
b. Zubaidah T. dari Kabupaten Aceh Selatan.
2. Bidang Kesehatan
a. Yovita Mariati dari Kabupaten Sikka; dan
b. Kristina Sampa Tonapa dari Kabupaten Pegunungan Bintang.
3. Bidang Sosial Budaya
a. Sri Nurwati dari Kabupaten Sambas; dan
b. Yuliana Momo dari Kabupaten Tambrauw.
4. Bidang Lingkungan Hidup
a. Wagiem dari Kabupaten Oku; dan
b. Kezia Arabelle Tulalessy dari Kota Ambon.
5. Bidang Pertanian
a. Sere Rohana Napitupulu dari Kota Jakarta Timur; dan
b. Ni Puti Ari Sapta Pratiwi dari Kabupaten Gianyar.
Iriana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perempuan Indonesia atas jasa dan prestasi dalam bidang keahlian masing-masing. Ia pun berharap para perempuan Indonesia terus bersemangat dan berprestasi.
"Terima kasih ibu-ibu yang jauh-jauh datang ke Jakarta dan juga terus berprestasi di segala bidang. Saya berharap tetap semangat, yang muda, yang tua tanpa halangan untuk berprestasi," tambah Iriana.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Ibu Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa Peringatan Hari Kartini tahun 2022 dilaksanakan untuk memperingati dan terus mengibarkan semangat juang Kartini yang telah berjasa bagi perempuan Indonesia.
"Juga sebagai pendorong bagi perempuan Indonesia untuk berkarya nyata yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Tri Tito Karnavian.
Iriana juga sempat berdialog dengan salah satu penerima penghargaan dari provinsi Jambi.
"Assalamualaikum Bu, saya dari provinsi Jambi. Saya bernama Nur Aini utusan dari Kabupaten Merangin, mempunyai usaha maggot.
maggot itu untuk pakan ayam bu, pakan ternak, ayam, ikan," kata Nur Aini.
"Usahanya sudah berapa tahun ibu?" tanya Iriana.
"Sudah 5 tahun," jawab Nur Aini.
"Dalam usaha itu ada kesulitan ndak, ibu?" tanya Iriana.
"Ada kesulitannya, kesulitannya masalah modal Bu," jawab Nur Aini.
"Semua masalah modal pastinya, itu yang hadir kan bapak gubernur ibu gubernur untuk perhatiannya yang katanya kurang modal,
ya bu terima kasih," kata Iriana.
Sedangkan salah satu perwakilan penerima penghargaan di bidang lingkungan hidup Kezia Arabelle Tulalessy dari Kota Ambon mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Kezia juga mengaku senang berkesempatan untuk berdialog singkat dengan Ibu Iriana.
"Ibu Iriana menyampaikan untuk saya dan teman-teman tetap bersemangat, karena mengingat umur juga masih muda, tetap semangat lakukan yang terbaik untuk negara kita ke depannya," ucap Kezia.