Jakarta (ANTARA
News) - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS dalam transaksi
antarbank Jakarta pada Kamis pagi bergerak naik tiga poin menjadi
Rp9.722 per dolar AS dari posisi sebelumnya, Rp9.725 per dolar AS.
Analis Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan nilai tukar
rupiah bergerak naik seiring dengan meredanya sentimen negatif dari
krisis keuangan di Siprus.
Para pelaku pasar, kata dia, berharap pemerintah Siprus dapat
mengontrol permodalan supaya dana investor tidak keluar.
"Pemerintah Siprus diharapkan dapat mencegah pelarian deposito
karena deposan besar di bank negara itu berpotensi terpangkas 40
persen," katanya.
Sementara sentimen dalam negeri, lanjut dia, masih cukup stabil karena fundamental ekonomi Indonesia masih tumbuh.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra,
memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan cenderung
bergerak pada kisaran sempit.
Berita Terkait
Nilai tukar rupiah menguat setelah pengumuman hasil pemilu oleh KPU
Kamis, 21 Maret 2024 10:33 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Kurs rupiah merosot hingga Rp15.630
Senin, 26 Februari 2024 16:07 Wib
Mata uang rupiah turun di awal pekan
Senin, 26 Februari 2024 9:30 Wib
Kurs rupiah melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
Mata uang rupiah menguat karena sentimen "risk-off" terkait pemilu mereda
Senin, 12 Februari 2024 11:03 Wib
Mata uang rupiah berpeluang melemah pengaruh sentimen pasar
Senin, 22 Januari 2024 9:49 Wib
Kurs rupiah melemah sampai Rp15.550 per dolar AS
Rabu, 10 Januari 2024 11:26 Wib