Jakarta (ANTARA) - Setiap beberapa bulan ketika Jesstoni Garcia memangkas rambutnya, dia tak cuma merapikan penampilan, dia juga mengumpulkan bahan untuk karya seni. Memakai kuas tipis dan resin transparan, pemilik salon di Manila ini mengumpulkan rambut untuk disulap menjadi karya di kanvas kosong, menghabiskan dua hingga lima jam untuk membentuknya menjadi potret musisi dan aktor.
Pria yang profesi utamanya pelaut itu menghabiskan waktu hingga delapan bulan dalam setahun di kapal pesiar. Kondisi tak punya perlengkapan seni yang memadai di laut membuat Garcia memanfaatkan apa yang ada, memakai rambutnya untuk menciptakan gambar. Dia memulai dari potret dirinya sendiri sampai akhirnya mencoba membuat potret selebritas.
Pria yang lebih sering berada di kapal ketimbang di salon itu memakai rambutnya sendiri, kadang mencukur cambang bila butuh bahan tambahan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu.
Garcia mengatakan, membuat karya seni seperti ini membantunya menghilangkan stres karena perjalanan panjang kerap mengikis kesehatan fisik dan mental.
"Kita harus punya saluran untuk mengatasi depresi. Bagi saya, caranya dengan membuat karya seni," katanya, menambahkan kelak dia ingin menjual karya-karyanya.
Berita Terkait
Lukisan karya Wartawan Hence Poli dipajang di Michi No Eki Pakewa Tomohon
Senin, 22 Januari 2024 14:15 Wib
Lukisan Marilyn Monroe karya Andy Warhol diprediksi laku Rp2,8 triliun
Selasa, 22 Maret 2022 12:55 Wib
Dua pelukis Indonesia memamerkan karya di Italia
Senin, 25 Oktober 2021 15:06 Wib
Pramono Anung lakukan gunting pita Pameran Lukisan Bulan Bung Karno
Sabtu, 5 Juni 2021 19:43 Wib
Puluhan pelukis gelar pameran bertajuk "Move On" di Ubud Bali
Selasa, 16 Februari 2021 15:46 Wib
Rumah Sakit Jiwa Kupang gelar pameran lukisan karya penderita gangguan jiwa
Sabtu, 12 Oktober 2019 9:36 Wib
Kelompok Klik gelar pameran seni rupa di Borobudur
Sabtu, 20 April 2019 22:35 Wib
Lukisan Anak Nusantara
Selasa, 30 Maret 2010 10:33 Wib