Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memgekspor 10.000 ton crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa mentah ke Malaysia pada awal 2022.
"CCO yang diekspor ke Malaysia ini mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 17,27 juta dolar AS," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Sabtu.
Permintaan yang tinggi akan komoditas CCO dari Malaysia ini, kata dia, harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor asal Sulut.
"Makin banyak permintaan ekspor, berpeluang meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat petani Sulut," katanya.
Ia mengatakan CCO merupakan komoditas turunan kelapa yang berada di urutan pertama sebagai produk ekspor daerah ini.
"Kualitas produk yang baik akan memudahkan dalam menjual komoditas tersebut," katabya.
Oleh karena itu, katanya, perlu tetap menjaga mutu dan volume sesuai permintaan pasar agar pasar semakin terbuka luas.
Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi agar komoditas Sulut diekspor ke lebih banyak negara.
Berita Terkait
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Wapres Ma'ruf minta kembangkan hilirisasi produk halal di Sulut
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
Wagub: Ekspor ke China mantapkan Sulut pintu gerbang Asia Pasifik
Jumat, 23 Februari 2024 5:40 Wib
Max Cargo pertama di Sulut layani carter flight dorong kinerja ekspor
Kamis, 22 Februari 2024 13:41 Wib
Jerry Sambuaga: Hilirisasi bukan penyebab penurunan ekspor di Januari 2024
Rabu, 21 Februari 2024 10:01 Wib
Kemendag minta Atase Perdagangan dan ITPC promosikan produk ekspor Sulut
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga pastikan keamanan produk pangan guna genjot ekspor
Minggu, 11 Februari 2024 2:28 Wib
Tujuh kontainer komoditas pertanian Sulut diekspor ke Asia Timur
Sabtu, 10 Februari 2024 5:42 Wib