Manado (ANTARA) - PT Pegadaian terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan untuk korban banjir di dua lokasi berbeda yakni Kabupaten Aceh Utara dan Kota Jayapura.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pegadaian dilakukan oleh Kantor Wilayah 1 Medan bersama Pegadaian Syariah Cabang Lhokseumawe dan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pemerintah setempat, yang nantinya akan diberikan kepada korban banjir di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Senin (10/1/2021).
“Kami menyalurkan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, obat–obatan dan bantuan lainnya yang dibutuhkan. Kami berharap keadaan bisa segera pulih dan banjir segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan aktivitasnya secara norma,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, R. Swasono Amoeng Widodo.
Amoeng menambahkan, bantuan juga diberikan kepada masyarakat terdampak banjir di Kota Jayapura yang diserahkan secara langsung ke posko bencana resmi BNPB di Youtefa pada Sabtu (08/01/2021).
Bantuan yang diberikan yaitu berupa sembako. makanan ringan, selimut, kebutuhan bayi, dan obat-obatan yang selanjutnya didistribusikan secara langsung oleh posko setempat.
“Kami langsung menyerahkan ke posko resmi agar tepat sasaran. Selain itu merekalah yang lebih menguasai medan yang menjadi lokasi bencana,” ujar Amoeng.
Sementara Sekretaris BPBD Kota Jayapura, Anneke Wader menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Melalui bantuan ini diharapkan nantinya dapat tepat sasaran dan meringankan beban masyarakat setempat.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pegadaian. Kami akan segera mendistribusikan bantuan yang sudah masuk, sehingga dengan bantuan ini masyarakat bisa kembali semangat dan tidak berlarut dalam kesedihan. Kami juga berharap para korban dapat terus bersemangat, karena masih banyak saudara-saudara kita diluar sana yang peduli terhadap musibah yang dialami, seperti salah satunya Pegadaian,” kata Anneke.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Aceh Utara sejak Sabtu (1/1/2022). Hal tersebut mengakibatkan 17 kecamatan terendam banjir dan 35 ribu jiwa terpaksa mengungsi karena ketinggian air di permukiman mencapai 1 meter hingga 2 meter.
Berita Terkait
Srikandi BUMN sebut mahasiswa Unsoed harus sigap hadapi perubahan teknologi
Selasa, 22 Agustus 2023 19:35 Wib
Wapres Ma'ruf ingatkan TNI/Polri sigap hadapi potensi kerawanan jelang pemilu 2024
Selasa, 25 Juli 2023 16:20 Wib
Pertamina peduli sigap bantu korban bencana banjir-longsor Manado
Sabtu, 28 Januari 2023 21:38 Wib
Bupati Minahasa Utara sigap perbaiki infrastruktur terdampak banjir-longsor
Sabtu, 28 Januari 2023 11:20 Wib
PLN sigap tangani gangguan kelistrikkan akibat bencana di Manado
Sabtu, 28 Januari 2023 11:18 Wib
PLN-BPN sigap amankan aset negara
Kamis, 7 Juli 2022 21:49 Wib
PLN sigap jaga keandalan sistem kelistrikan imbas cuaca ekstrem
Rabu, 6 April 2022 5:10 Wib
PLN Sigap dan Andal Jaga Pasokan Listrik
Rabu, 16 Maret 2022 9:03 Wib