Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara mencatat daya beli nelayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin baik periode September 2021 semakin baik dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kenaikan daya beli nelayan tercermin pada Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan di subsektor perikanan (NTNP) di bulan September menunkjukan perbaikan, naik 2,11 persen dari 105,71 di bulan Agustus menjadi 107,93 pada bulan September," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan kenaikan NTNP disebabkan melonjaknya indeks yang diterima nelayan (It) yang mencapai 1,52 persen sedangkan nilai yang dibayar (Ib) turun 0,58 persen.
Membaiknya Nilai It dominan ditopang oleh kenaikan dari Indeks Tangkap sebesar 1,59 persen, sementara Indeks Budidaya naik hanya 0,66 persen.
Seiring dengan NTP, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga naik sebesar 1,75 persen, dari 109,40 di bulan Agustus menjadi 111,32 pada bulan September.
Nilai Tukar Nelayan perikanan tangkap (NTN) naik 2,19 persen, pada bulan Agustus hanya 106,62 menjadi 108,95 di bulan September.
Membaiknya nilai NTN diperoleh dari Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik 1,59 persen berbanding terbalik dengan Indeks
Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang turun 0,59 persen.
Penyebab naiknya It, adanya kenaikan komoditi pada indeks penangkapan di laut 1,72 persen dari peningkatan harga Ikan layang, Ikan Cakalang, Ikan Julung-Julung (Roa), Ikan Tongkol Ikan Selar (Oci/Tude), dan Ikan Tuna.
Kenaikan nilai NTP diikuti pula membaiknya NTUP sebesar 1,81 persen, sebelumnya masih 110,74 menjadi 112,74 di bulan September.
Nilai Tukar Pembudidaya Ikan atau NTPi di bulan September sebesar 96,92, naik 1,16 persen dibandingkan dengan bulan Agustus yang hanya 95,81.
Membaiknya NTPi didukung dari Indeks harga yang Diterima Petani (It) yang naik 0,66 persen sebaliknya Indeks Harga yang dibayar Petani justru turun 0,49 persen.
Kenaikan It dipengaruhi oleh Indeks Budidaya Air tawar yakni kenaikan harga Ikan Mujair tawar, Ikan Mas/Karper tawar dan Ikan Nila Tawar.
Indeks Budidaya Laut dan Indeks Budidaya Air Payau cenderung stagnan. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga naik 1,09 persen dari 95,44 di bulan Agustus menjadi 96,49 di bulan September.
Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan September 2021 cenderung stagnan sebesar 109,43 atau turun hanya 0,001 persen, dibandingkan dengan bulan Agustus yang masih 109,44.
Penurunan tipis NTP berasal dari penurunan Indeks yang diterima petani yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan Indeks yang dibayar petani.
Selama tahun kalender 2021, NTP naik sebesar 7,17 persen, sedangkan menurut y on y (tahun ke tahun) naik menjadi 12,08 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami penurunan sebesar 0,54 persen, dari nilai 110,21 di bulan Agustus menjadi 109,61 pada September.
Berita Terkait
Bulog beli jagung petani di Sulut agar harga stabil
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
AC Milan siap ingin beli penyerang Youssef En-Nesyri dari Sevilla
Kamis, 21 Maret 2024 19:31 Wib
Daifit 2024 hadir di Manado beli mobil bisa berangkat umroh
Jumat, 15 Maret 2024 15:06 Wib
Mantan Menkeu AS kumpulkan investor untuk beli paksa aplikasi TikTok
Kamis, 14 Maret 2024 20:35 Wib
Kabar baik dari Daihatsu, beli mobil berhadiah umroh
Rabu, 13 Maret 2024 15:13 Wib
Polisi masih menyelidiki kasus jual beli organ tubuh jaringan internasional
Selasa, 11 Juli 2023 19:16 Wib
DAW: Beli motor honda dapatkan cashback hingga jutaan rupiah
Rabu, 14 Juni 2023 8:26 Wib
"Koboi jalanan" beli senjata & buat pelat palsu
Sabtu, 6 Mei 2023 6:12 Wib