Manado, (Antara News) - Program nasional imunisasi campak dan polio yang dilaksanakan 18 Oktober-18 November 2011 serempak dilaksanakan di 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
"Pelaksanaan imunisasi massal campak dan polio dimulai dengan gerakan pencanangan yang dilaksanakan di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara," jelas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Jemmy Lampus, di Manado, Rabu.
Dia menjelaskan, sasaran imunisasi polio berumur 0-59 bulan diperkirakan sebanyak 160.000-an anak. Sedangkan sasaran imunisasi campak umur 9-59 bulan diperkirakan akan menyentuh sekitar 130.000-an anak. Bila anak sudah diimunisasi lengkap polio dan campak menurut dia, tak akan jadi masalah bila diimunisasi lagi.
"Bahkan bila diimunisasi lagi akan lebih lengkap dan kekebalan anak akan semakin kuat," jelasnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan imunisasi polio dan campak di Sulawesi Utara adalah lanjutan dari dua pelaksanaan sebelumnya di tahun 2009 dan 2010. Tahun 2011, Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan imunisasi ini bersama-sama dengan 17 provinsi lainnya di Indonesia.
Program nasional yang dilaksanakan di daerah ini, kata Jemmy, adalah bagian dari mengurangi angka kematian bayi akibat penyakit polio dan campak.
"Kita memang belum bebas polio dan campak karena masih ada bayi yang belum disentuh imunisasi seperti ini. Gerakan imunisasi yang dilaksanakan gratis selama satu bulan ini merupakan bagian dari pengurangan angka kematian bayi akibat penyakit ini," katanya.
Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota akan terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat mengenai arti pentingnya imunisasi campak dan polio ini. Apalagi, Dinas Kesehatan Provinsi mencatat 15 kasus kejadian luar biasa (KLB) campak meski tidak sampai menimbulkan kematian.
KLB campak ini pernah terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur.
"Mudah-mudahan sasaran imunisasi campak dan polio di Provinsi Sulawesi Utara akan tuntas di minggu kedua pelaksanaan imunisasi ini. Data sampai sore hari diperkirakan sekitar 12 persen bayi sasaran yang telah mendapatkan pelayanan," katanya.
Pencanangan imunisasi polio dan campak di Kota Tomohon oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil, juga dirangkaikan dengan pencanangan posyandu cerdas, gerakan cuci tangan pakai sabun serta pencanangan hari kesehatan nasional.
Berita Terkait
Kadis PPKB Sangihe: Imunisasi rutin cegah polio bagi balita
Senin, 28 November 2022 19:12 Wib
Dinkes Sulut mengajak anak diimunisasi 'Pneumococcal Conjugate Vaccine'
Sabtu, 10 September 2022 22:14 Wib
225.574 anak di Sulawesi Utara dapatkan imunisasi Campak-Rubella
Selasa, 19 Juli 2022 6:29 Wib
218.566 anak di Sulut sudah dapatkan imunisasi Campak-Rubella
Sabtu, 9 Juli 2022 9:20 Wib
Sebanyak 214.985 anak di Sulut dapatkan imunisasi Campak-Rubella
Rabu, 22 Juni 2022 22:40 Wib
Pemkab Sangihe gencar melaksanakan imunisasi campak rubella bagi anak
Senin, 20 Juni 2022 18:03 Wib
Dinkes: 45,44 persen anak di Kabupaten Sangihe sudah diimunisasi Campak Rubella
Rabu, 15 Juni 2022 23:44 Wib
Kepulauan Sitaro tertinggi imunisasi tambahan Campak-Rubella di Sulut
Selasa, 14 Juni 2022 15:07 Wib