Manado (ANTARA) - Atlet wushu kontingen Kalimantan Barat, Andri Noviardi memantapkan latihan kardio atau aerobik untuk penguatan jantung dan paru-paru agar oksigen yang keluar saat bertanding dapat terkontrol dengan baik pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua.
"Pelatihan kardio atau aerobik ini penting dilakukan buat mengontrol oksigen yang keluar saat pertandingan nanti, karena mengatur ritme nafas saat bertanding penting. Sebab saat pertandingan jantung akan berpacu kencang sehingga perlu diatur," kata Andri, Senin.
Andri akan turun di kelas sanda 65 kilogram. Kategori sanda akan membutuhkan fisik yang kuat, karena ia yakin dirinya akan bertemu lawan yang tidak mudah.
Selain penguasaan teknik pukulan, tendangan dan bantingan, melatih nafas agar tetap terkontrol saat bertanding sangat penting dilakukan, katanya.
"Dalam pertandingan nanti, saya akan memainkan dua ronde. Namun jika dalam dua ronde itu, skor seri, maka pertandingan akan dilanjutkan di ronde ketiga. Mudah-mudahan di pertandingan nanti bisa menang dan dari informasi yang didapat, total ada delapan peserta yang turun di kelas 65 kilogram, dan persaingan sudah pasti ketat," katanya.
Pada PON XX Papua ini, Kalimantan Barat menurunkan tiga atlet terbaiknya yaitu Teguh Dwi Wardana, Andri Noviardi dan Syella Nastasha. Ketiga atlet itu turun di dua nomor, yaitu sanda dan taolu.
Berita Terkait
Kompolnas sebut bentrok TNI AL dan Brimob harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Sempat bentrok, KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob berakhir damai
Minggu, 14 April 2024 23:34 Wib
Uji pendaratan C-130J Super Hercules oleh TNI AU di Wamena berhasil
Senin, 4 Maret 2024 12:40 Wib
Gibran kunjungi Pasar Phaara Sentani bertemu warga Papua
Jumat, 26 Januari 2024 13:19 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib
Mayjen Izak Pangemanan sebut KNPB dalang kerusuhan di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 14:47 Wib
Kapolri benarkan terjadi kericuhan saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe
Kamis, 28 Desember 2023 18:32 Wib
Presiden Jokowi: Panglima-Kapolri harus kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 14:40 Wib