Manado (ANTARA) - Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara mencatat 994 orang di provinsi itu meninggal setelah terkonfirmasi positif SARS-CoV-2.
"Angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,97 persen," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Senin.
Hari ini, provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu hanya ketambahan satu kasus meninggal.
Selanjutnya, warga Sulut yang sementara mendapatkan perawatan medis setelah terpapar COVID-19 (kasus aktif) sebanyak 1.522 orang atau sebesar 4,55 persen.
Secara kumulatif, sebut dia, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai sebanyak 33.460 orang setelah ketambahan 13 kasus baru.
Belasan kasus baru tersebut berasal dari Kota Manado sebanyak empat orang, Kota Tomohon (tiga orang), Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Minahasa Tenggara masing-masing dua orang, serta Kepulauan Kepulauan Sangihe dan Kota Kotamobagu masing-masing satu orang.
"Satgas terus berharap warga menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengurangi penularan," ajak dr Steaven.
Angka kesembuhan beberapa pekan ini terus meningkat hingga mencapai 30.944 orang setelah bertambah sebanyak 203 orang.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib