Beijing (ANTARA) - Seorang pesohor media sosial di China tutup usia setelah menjalani serangkaian operasi plastik.
Kematian Xioran, perempuan berusia 33 tahun yang memiliki 130.000 pengikut di Sina Weibo, medsos China mirip Twitter, jadi trending setelah dilihat 600 juta kali.
Warganet mendesak otoritas setempat memperketat regulasi industri operasi plastik, demikian media China, Minggu.
Majalah Economic Weekly yang terbit di China melaporkan bahwa pihak klinik kecantikan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, menyatakan bertanggung jawab atas kematian pasiennya pada Kamis (15/7) setelah menjalani operasi sedot lemak dan operasi payudara.
Pihak klinik menyatakan bersalah atas operasi dan tertundanya perawatan pascaoperasi. Klinik itu pun langsung ditutup oleh otoritas lokal, sebagaimana laporan majalah tersebut.
Keluarga Xiaoran menuntut kompensasi dari klinik tersebut sebesar 6 juta yuan atau sekitar Rp13,4 miliar, namun belum ditanggapi oleh manajemen, seperti dilaporkan China Network.
Awalnya korban mendatangi klinik seorang diri pada 2 Mei untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter merekomendasikan perempuan itu melakukan operasi sedot lemak pada bagian pinggang, perut, lengan atas, dan operasi memperindah payudara.
Menurut catatan medis, dia menjalani prosedur tersebut pada hari itu juga selama lima jam.
Dua hari kemudian atau 4 Mei, Xioran masih merasa kesakitan dan napasnya tersengal. Dia kemudian dirujuk ke rumah sakit umum di Hangzhou.
Pihak keluarga mendapat informasi dari rumah sakit bahwa Xiaoran mengalami kegagalan fungsi beberapa organ sehingga harus ditempatkan di ICU. Dokter rumah sakit itu juga menyatakan bahwa kondisi korban sangat kritis.
Pihak keluarga memindahkan korban ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap. Namun kondisi korban masih sama.
Dua bulan setelah berjuang, nyawa korban tidak tertolong akibat kegagalan sejumlah organ tubuhnya.
Kegagalan operasi plastik bukan pertama kalinya di China.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, aktris Gao Liu mengalami nekrosis atau melepuh setelah menjalani operasi plastik pada hidung di salah satu rumah sakit di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Oktober 2020.
Selain dikenai denda sebesar 49.000 yuan atau sekitar Rp108 juta, rumah sakit itu juga dilarang beroperasi selama enam bulan.
Berita Terkait
Kapolda Sulut cek lima pos pengamanan Operasi Ketupat di Manado
Selasa, 9 April 2024 5:12 Wib
Sekot Tomohon hadiri apel Operasi Ketupat Samrat 2024
Kamis, 4 April 2024 8:41 Wib
Polda Sulut laksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat
Rabu, 3 April 2024 14:53 Wib
Israel tutup operasi TV Al Jazeera karena membahayakan keamanan
Selasa, 2 April 2024 10:39 Wib
Istri pangeran William, Kate Middleton, didiagnosis mengidap kanker
Sabtu, 23 Maret 2024 7:07 Wib
11.924 pelanggaran terjaring Operasi Keselamatan Samrat 2024
Senin, 18 Maret 2024 15:32 Wib
Polda Sulut: 5.492 pelanggaran selama sepekan Operasi Keselamatan Samrat 2024
Selasa, 12 Maret 2024 16:15 Wib
Danrem 131 buka Operasi Gaktib dan Yustisi Gabungan POM TNI 2024 di Manado
Jumat, 8 Maret 2024 17:15 Wib