Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan komoditi pertanian masih mendominasi transaksi dalam pasar lelang komoditi agro (PLKA) di Sulut.
"Sejak beberapa tahun terakhir ini, produk pertanian yakni jagung masih mendominasi transaksi dalam PLKA," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Jumat (11/6).
Dia mengatakan hampir setiap kali ada ajang PLKA, transaksi yang tercipta khususnya produk jagung selalu di atas Rp1 miliar.
"Hal ini menandakan bahwa produk pertanian asal Sulut sangat diminati oleh pasar," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, keikutsertaan para petani dalam ajang ini sebagai hal yang dinantikan.
"Harus diakui petani yang ikut PLKA masih sangat sedikit," katanya.
Dalam PLKA, katanya, pemerintah akan mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung.
"Penjual dan pembeli akan mendapatkan keuntungan lebih karena bertransaksi secara langsung, tanpa ada perantara," katanya.
PLKA, katanya, akan memutus mata rantai perdagangan sehingga petani akan lebih mendapatkan keuntungan.
Berita Terkait
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib