Manado (ANTARA) - Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) pada April 2021 mengalami surplus sebesar 71,13 juta dolar Amerika Serijat (AS).
"Surplus karena nilai ekspor nonmigas tercatat sebesar 73,72 juta dolar AS, sementara
impornya hanya senilai 2,59 juta, " kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Selasa.
Nilai neraca ini mengalami penurunan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat senilai 78,22 juta dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada April 2021 masih didominasi lemak dan minyak
hewan/nabati, senilai 38,57 juta dolar AS, atau sebesar 52,32 persen dari total ekspor.
Ia mengatakan sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik, senilai 1,07 juta dolar AS atau 41,49 perseb dari total impor.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada April 2021 adalah Singapura sebesar
12,40 juta dolar AS atau 16,82 persen dari total ekspor.
Sedangkan Tiongkok, katanya, menjadi negara pemasok terbesar pada bulan April 2021 sebesar 1,78 juta dolar AS atau 68,89 persen dari total impor.
Berita Terkait
Polri ungkap perdagangan orang berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:20 Wib
Kemendag minta Atase Perdagangan dan ITPC promosikan produk ekspor Sulut
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga sosialisasi kemudahan berusaha ke masyarakat Sulut
Minggu, 4 Februari 2024 6:27 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
Presiden Jokowi dengan PM Vietnam bahas perdagangan bilateral
Sabtu, 13 Januari 2024 8:38 Wib
Presiden Jokowi sebut pengungsi Rohingya diduga libatkan jaringan TPPO
Jumat, 8 Desember 2023 17:17 Wib
Dua orang terlibat Perdagangan Orang di Gorontalo ditangkap polisi
Kamis, 23 November 2023 10:04 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga dorong kreasi platfoarm perdagangan digital tumbuh
Rabu, 1 November 2023 21:18 Wib