Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat diduga terkait dengan lelang jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk, Jawa Timur.
"Diduga TPK (tindak pidana korupsi) dalam lelang jabatan, detilnya kami sedang memeriksa. Bersabar dulu nanti kami ekspose," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin.
Sebelumnya diinformasikan, KPK membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Senin (10/5) dini hari.
"Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," ucap Ghufron.
Saat ini, Bupati Nganjuk bersama pihak-pihak lain yang turut ditangkap sedang menjalani pemeriksaan.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
Polisi membubarkan ritual warga Nganjuk di Pantai Watu Ulo
Sabtu, 26 Februari 2022 22:02 Wib
Sidang kasus Bupati Nganjuk nonaktif menghadirkan ahli forensik Polri
Jumat, 22 Oktober 2021 15:11 Wib
Polri serahkan 7 tersangka dugaan suap Bupati Nganjuk ke JPU
Kamis, 8 Juli 2021 15:12 Wib
Polri limpahkan tahap I berkas dugaan suap Bupati Nganjuk
Selasa, 8 Juni 2021 5:08 Wib
OTT Bupati Nganjuk wujud sinergi KPK dan Polri untuk pertama kalinya
Selasa, 11 Mei 2021 10:35 Wib
Tiga korban jiwa longsor Nganjuk berhasil dievakuasi petugas
Selasa, 16 Februari 2021 14:15 Wib
23 warga Nganjuk Jawa Timur hilang?
Senin, 15 Februari 2021 7:04 Wib