Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh 15,8 dolar AS atau 0,88 persen menjadi ditutup pada 1.776 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (3/5/2021), emas berjangka melonjak 24,1 dolar AS atau 1,36 persen menjadi 1.791,80 dolar AS.
Emas berjangka terkikis 60 sen AS atau 0,03 persen menjadi 1.767,70 dolar AS pada Jumat (30/4/2021), setelah melemah 5,6 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.768,30 dolar AS pada Kamis (29/4/2021), dan merosot 4,9 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.773,90 dolar AS pada Rabu (28/4/2021).
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Atlantic yang disiarkan Selasa (4/5/2021) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas. Komentar Yellen menunjukkan kemungkinan perubahan dalam prospek itu.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
"Emas gagal untuk keempat kalinya dalam dua minggu menembus 1.800 dolar, yang telah menjadi kisaran teratas, memicu beberapa aksi ambil untung sebelum jatuh 20 dolar AS karena komentar Yellen yang tidak terduga," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.
"Yellen memiliki sejarah panjang dan konsisten sebagai seorang yang dovish di The Fed."
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena angka ekonomi positif yang dirilis pada Selasa (4/5/2021). Departemen Perdagangan AS melaporkan defisit perdagangan AS meningkat 5,6 persen ke rekor 74,4 miliar dolar AS, sebuah tanda bahwa ekonomi membaik dengan cepat.
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS juga melaporkan bahwa pesanan pabrik AS meningkat 1,1 persen pada Maret.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 40,2 sen atau 1,49 persen menjadi ditutup pada 26,558 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 1,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi ditutup pada 1.231,8 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Thiery Henry: Prancis harus raih emas sepak bola Olimpiade 2024
Jumat, 12 April 2024 17:10 Wib
Harga emas Antam kembali naik
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
WHDI bangun wanita cerdas menuju generasi emas
Senin, 4 Maret 2024 23:06 Wib
Harga emas Antam hari ini sekitar Rp1.132.000/gram
Selasa, 27 Februari 2024 9:50 Wib
Kemendag sebut perlu transformasi SDM UMKM menuju Indonesia Emas 2045
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Jelang final Piala Asia: Qatar vs Yordania, kejar tinta emas
Sabtu, 10 Februari 2024 6:36 Wib
Harga emas Antam sekitar Rp1,142 juta/gram
Selasa, 30 Januari 2024 9:16 Wib