Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Rivo Pudihang mengatakan 19 rumah warga rusak akibat badai tropis yang terjadi pada Minggu (18/4) dan Senin (19/4).
"Sampai saat ini tercatat ada 19 rumah warga yang rusak akibat hantaman badai tropis yang terjadi hari Senin (19/4)," kata dia di Tahuna, Selasa.
Dia mengatakan 19 rumah yang rusak, ada tiga rumah yang rusak berat di Kampung Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara, yakni milik keluarga Gami-Ruitan dan Masihor-Manamuri, serta Manamuri-Bawele.
Rumah rusak juga ada tiga berada di Kampung Naha, satu milik keluarga Mamuntu-Salmon dan Barlin Sumendap, serta Sriteli Marapil.
"13 rumah lainnya yang berada di Kampung Barangkalang sebanyak empat rumah, di Kecamatan Tahuna Barat dua rumah dan tujuh di Kampung Lenganeng mengalami rusak ringan," kata dia.
Selain rumah tempat tinggal, satu pasar tradisional di Kampung Naha rusak ringan.
Dia mengatakan sampai saat ini masih sementara waktu dihitung jumlah kerugian yang dialami masyarakat.
"Tim dari BPBD saat ini berada di lapangan guna mendata kembali jumlah kerugian," kata dia.
Berita Terkait
Pasca putusan MK, Waketum Nasdem datangi rumah Prabowo
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Timnas Indonesia awali perjuangan Piala Asia U-23 lawan tuan rumah Qatar
Minggu, 14 April 2024 23:27 Wib
Sandiaga Uno silaturahim Idul Fitri ke rumah Prabowo
Rabu, 10 April 2024 21:56 Wib
RSUD ODSK jemput pasien di rumah melalui tim keselamatan terpadu
Senin, 25 Maret 2024 21:55 Wib
Sulawesi Utara miliki rumah sakit khusus infeksi
Jumat, 22 Maret 2024 4:19 Wib
Penyidikan dugaan korupsi rumah jabatan DPR, KPK panggil enam saksi
Senin, 18 Maret 2024 17:00 Wib
Kejari Manado geledah rumah dua tersangka dugaan korupsi ikan kaleng
Kamis, 14 Maret 2024 9:33 Wib
Prabowo-Gibran akan bangun 3 juta rumah, ini respon Menteri PUPR
Kamis, 14 Maret 2024 6:59 Wib