Sitaro (ANTARA) -
Bencana banjir bandang yang melanda Kelurahan Bahu Lingkungan V Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara , Senin (29/3) membuat 50 keluarga dengan jumlah 163 jiwa yang dievakuasi.
Lokasi pengungsian warga yang dievakuasi yaitu di Gereja GMIST Sondang dan juga di sejumlah rumah warga atau keluarga korban bencana.
"Pemerintah kabupaten Sitaro melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan Dinas sosial menyalurkan bantuan bahan pokok dan juga membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan untuk pengungsi," kata Lurah Bahu Davidson Abast, Amd.Kom, di Sitaro, Selasa.
Abast yang ditemui di tempat pengungsian menyampaikan jumlah warga yang mengungsi di gereja Sondang sebanyak 33 keluarga dengan jumlah 111 jiwa sedangkan 17 keluarga dengan jumlah 52 jiwa mengungsi di rumah warga/keluarga.
Dia melanjutkan untuk bantuan sudah ada sejak Senin (29/3) malam baik itu Dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan.
"Bantuan yang diberikan adalah kasur, selimut, masker, air mineral, dan juga makanan kotak untuk pengungsi serta pemeriksaan kesehatan dari petugas kesehatan" katanya.
Pihaknya menambahkan untuk kerugian materil empat unit rumah, satu unit perpustakaan SD GMIST Namitung, satu unit Bengkel ,9 unit Motor.
Terpisah Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Perjamsos) Noldi Mamero mengatakan untuk hari ini ada bantuan logistik kepada warga dan juga sekaligus melakukan penanganan darurat pascabencana.
Menurutnya, Bupati Sitaro telah menginstruksikan OPD terkait untuk segera melakukan penanganan darurat dan memastikan kebutuhan makanan dan tempat mengungsi bagi warga yang terdampak bencana tersebut terpenuhi.
Sementara itu, Bambang Tatipang (54) tahun, Guru yang tinggal di Gedung Perpustakaan SD Namitung yang terdampak bencana mengungkapkan kesedihannya kehilangan semua miliknya.
" Saya tinggal di Gedung Perpustakaan karena lokasi rumah dengan sekolah jauh, dan pada saat terjadi banjir bandang saya berada di depan Gedung perpustakaan, dalam hitungan detik saya langsung lari ke Gedung Sekolah tanpa bisa menyelamatkan kendaraan dan semua barang miliknya" tutur Bambang.
Dia pun mengharapkan uluran tangan dari pemerintah untuk nantinya pembangunan gedung perpustakaan yang baru dan juga untuk normalisasi kali.
Berita Terkait
Lanudal Manado bantu bersihkan material banjir di Desa Klabat
Selasa, 21 Maret 2023 21:51 Wib
Pemkab Minahasa Utara dan TNI bersihkan sisa banjir bandang Klabat
Senin, 20 Maret 2023 9:57 Wib
Tiga rumah di OKU Selatan terbawa arus banjir bandang
Jumat, 10 Maret 2023 11:42 Wib
Presiden Jokowi: Bendungan Kuwil Kawangkoan bisa cegah banjir bandang
Kamis, 19 Januari 2023 12:06 Wib
Pemprov Sulawesi Utara kucurkan Rp605 juta bantu korban banjir Minahasa
Selasa, 8 November 2022 22:38 Wib
PLN Suluttenggo salurkan bantuan TJSL bencana alam banjir bandang
Rabu, 10 Agustus 2022 17:27 Wib
Banjir bandang terjang 3 Kampung di Pandeglang
Jumat, 13 Mei 2022 13:03 Wib
Banjir bandang terjang Brebes, lima rumah warga rata dengan tanah
Kamis, 17 Maret 2022 14:34 Wib