Tokyo (ANTARA) - Gempa kuat mengguncang wilayah pantai timur laut Jepang pada Sabtu dan menghantam wilayah yang pernah hancur akibat bencana 2011 serta menyebabkan tsunami setinggi satu meter, demikian dilaporkan stasiun penyiaran NHK.
Gempa melanda pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18.26 waktu setempat dan memiliki kekuatan 7,2 magnitudo pada kedalaman 60 km, kata Badan Meteorologi Jepang.
Perusahaan Tohoku Electric Power menghentikan kegiatan pembangkit nuklir Onogawa dan sedang memeriksa gangguan lainnya, lapor NHK.
Sementara itu, perusahaan Tokyo Electric Power sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang hancur akibat gempa dahsyat Maret 2011 hingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.
Tayangan video NHK dari biro Sendai memperlihatkan sebuah plakat yang menggantung di langit-langit bergoyang selama sekitar 30 detik akibat gempa.
Gempa dapat dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak 400 km bagian selatan dari pusat gempa.
NHK memperingatkan masyarakat agar menjauhi pantai.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jepang dan Korsel lolos perempat final Piala Asia U-23
Sabtu, 20 April 2024 5:13 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan
Rabu, 3 April 2024 11:32 Wib
Sempat dilanda gempa magnitudo 7,7, Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
Andres Iniesta kena denda pajak di Jepang karena laporan tidak benar
Senin, 25 Maret 2024 7:14 Wib
PM Jepang ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Kamis, 21 Maret 2024 12:20 Wib
Perusahaan Jepang di Indonesia serap 10 ribu pekerja magang
Jumat, 15 Maret 2024 13:33 Wib
Chico menang atas pebulu tangkis Jepang di French Open
Kamis, 7 Maret 2024 5:30 Wib
Polisi Jepang tangkap warga Indonesia karena telantarkan bayi
Kamis, 29 Februari 2024 11:22 Wib