Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan memperketat pemberian izin menggunakan senjata api kepada personel kepolisian di daerah itu.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Selasa mengatakan langkah memperketat ini dilakukan setelah adanya dua personel kepolisian yang melakukan penembakan yang diduga tak sesuai aturan.
"Kita lakukan evaluasi secara periodik terhadap personel yang menggunakan senjata api," ucap dia.
Menurut dia evaluasi yang dilakukan meliputi tes kejiwaan dan psikologi serta memberikan arahan terhadap penggunaan senjata api.
Kemudian untuk pemberian senjata kepada personel, pihaknya akan lebih selektif lagi dalam memberikan izin.
Mereka yang terpilih menggunakan senjata api harus miliki kondisi kejiwaan yang bagus serta mendapatkan rekomendasi dari atasan.
"Selain itu bagi personel yang berkeluarga harus mendapatkan izin dari suami dan istri," kata dia.
Sebelumnya dua oknum personel kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar tersangkut kasus pidana karena melakukan penembakan.
Pertama Bripka KS di Polres Solok Selatan yang melakukan penembakan terhadap DPO judi berinisial D yang berujung pada kematian.
Selanjutnya ada Bripda AP berdinas di Polres Padang Panjang yang menembak perempuan di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Kapolda sudah memberikan garis yang jelas, bagi personel tersangkut pidana akan diproses secara pidana dan juga secara etik," ujarnya.
Berita Terkait
Hari ke-20 kampanye: Ganjar di Jogja-Jateng, Mahfud ke Sumbar
Minggu, 17 Desember 2023 7:27 Wib
12 pendaki Gunung Marapi di Sumbar belum ditemukan
Senin, 4 Desember 2023 15:09 Wib
Gempa magnitudo 7,3 guncang Kepulauan Mentawai Sumbar
Selasa, 25 April 2023 4:57 Wib
Wamen Jerry Sambuaga sidak harga kebutuhan pokok
Sabtu, 25 Februari 2023 13:50 Wib
Polisi kejar kawanan rampok yang tembak pedagang emas di Agam Sumbar
Jumat, 16 September 2022 18:34 Wib
Terus Dorong Energi Terbarukan, PLN Bakal Hadirkan PLTMh Batanghari di Sumbar
Kamis, 11 Agustus 2022 10:35 Wib
Penumpang sepeda motor diserang buaya di Sumbar
Rabu, 27 Juli 2022 10:56 Wib
Harimau Sumatera asal Agam mati akibat sakit dalam proses rehabilitasi
Kamis, 9 Juni 2022 14:43 Wib