Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat Bali tetap waspada terhadap COVID-19 meski vaksinasi sudah dimulai.
"Kita harus berbicara apa adanya, masih memerlukan tahapan-tahapan menuju ke sebuah situasi yang normal dan kita harapkan semuanya tetap masih pada posisi waspada," kata Presiden Joko Widodo di lokasi vaksinasi massal di Puri Saren Agung, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan vaksinasi massal kepada para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, dan masyarakat umum setempat di Puri Saren Agung.
Presiden didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster serta para pejabat terkait lainnya.
"Kita patut bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan di provinsi Bali seluruh kabupaten dan kota. Kita harapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksinasi nanti akan jadi 'herd immunity', kekebalan komunal yang kita harapkan setelah terbentuk kekebalan komunal sehingga laju penyebaran COVID bisa kita hambat, bisa kita kurangi dan bahkan sudah bisa kita hilangkan," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga meminta agar para gubernur, bupati dan wali kota tetap terus-menerus mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran COVID-19 melandai, kemudian hilang dengan tahapan-tahapan yang nanti didesain baik dari provinsi, kabupaten, dan kota maupun nanti dari pusat kita akan memulai satu per satu pembukaan di ekonomi khususnya sektor pariwisata di provinsi Bali agar kembali pada posisi normal," ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga melakukan dialog dengan para bupati melalui sambungan "video conference" yang melakukan vaksinasi secara massal di lokasi masing-masing.
Daerah yang berdialog dengan Presiden Jokowi adalah kabupaten Klungkung, kota Denpasar dan kabupaten Badung.
"Saya kira ini bagus sekali ada 3 zona hijau, di Ubud, Sanur dan Nusa Dua saya kira ini menjadi percontohan 'di-zoning' kemudian menjadi zona hijau kemudian dibuka untuk pariwisata sehingga memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang ke Bali," ungkap Presiden.
Ubud berada di kabupaten Gianyar, Sanur berada di wilayah kota Denpasar dan Nusa Dua berada di kabupaten Badung.
"Model-model yang ada di sini saya kira bisa jadi contoh bagi kabupaten dan kota yang lain," ungkap Presiden.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serupa yang digelar di Kota Denpasar. Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi para pekerja industri pariwisata di Bali.
Berita Terkait
Presiden Jokowi temani cucu bermain saat liburan di Medan
Jumat, 12 April 2024 11:24 Wib
Prabowo kembali kunjungi Presiden di Lebaran kedua
Kamis, 11 April 2024 17:38 Wib
Pihak Istana sebut Presiden Jokowi rutin bagikan sembako sejak 2014
Selasa, 9 April 2024 5:34 Wib
Bantuan sembako dari Presiden disalurkan oleh Setpres di depan Istana
Senin, 8 April 2024 21:14 Wib
Presiden Jokowi akan gelar "open house" Idul Fitri untuk warga di Istana
Senin, 8 April 2024 21:08 Wib
Todung nilai jika Presiden Jokowi hadir di MK itu sangat ideal
Rabu, 3 April 2024 19:56 Wib
Mensos Tri Rismaharini siap hadir di MK terkait sengketa pemilu
Selasa, 2 April 2024 10:37 Wib
Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik bisa capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:26 Wib