Manado (ANTARA) - Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) 1 tahun 2021 Sulawesi Utara (Sulut) mampu menciptakan transaksi sebesar Rp1,21 miliar.
"Dalam PLKA pertama tahun 2021 ini, ada sebanyak tujuh komoditas yang ditransaksikan," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan komoditas yang mendominasi yakni jagung dengan nilai transaksi sebesar Rp1 miliar.
Kemudian, katanya, arang tempurung sebeaar Rp150 juta, cemilan bete tore Rp1,12 juta, jahe merah Rp25 juta, abon cakalang Rp1,05 juta, buah salak Rp30 juta, kacang sangrai Rp7,5 juta.
"Kami berharap para pelaku UMKM, petani bisa memanfaatkan pasar lelang di tahun 2021," katanya.
Memang, katanya, di tahun 2020 pelaksanaan PLKA tidak dilakukan karena mengikuti protokol kesehatan dilarang melakukan perkumpulan.
Tahun ini, katanya, dengan menerapkan prokes yang ketat pelaksaan PLKA bisa dilakukan.
PLKA, katanya mampu memutus mata rantai perdagangan yang sangat panjang.
"Dengan PLKA, baik pembeli dan penjual akan dipertemukan langsung, sehingga akan lebih menguntungkan," jelasnya.
Berita Terkait
Pemerintah tingkatkan rasa bela negara kepada siswa di Manado
Kamis, 7 Maret 2024 5:20 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp550 miliar penuhi uang tunai hadapi Natal
Selasa, 19 Desember 2023 19:39 Wib
Pemprov Sulut dan BPJAMSOSTEK tingkatkan kepesertaan
Minggu, 22 Oktober 2023 19:02 Wib
Kakanwil: HUT RI manifetasi kemerdekaan ajang pererat kekeluargaan
Jumat, 18 Agustus 2023 22:01 Wib
Kemenag Bolmut upayakan kantin madrasah bersertifikat halal
Rabu, 12 Juli 2023 12:56 Wib
Kadin fasilitasi pengekspor baru di Sulawesi Utara
Rabu, 12 Juli 2023 4:24 Wib
Pemkab Minut sebut produksi komoditas jagung topang ekonomi rakyat
Rabu, 7 Juni 2023 16:42 Wib
Kemenag: Penyuluh agama Kristen harus berbasis digital
Senin, 5 Juni 2023 18:37 Wib