Manado (ANTARA) - Ketua Komisi IX DPR-RI, Felly E Runtuwene mengingatkan masyarakat mengkonsumsi air tanah sehat dan tidak mengandung unsur kimia berbahaya.
"Kesehatan air tanah yang digunakan masyarakat perlu mendapatkan perhatian pemerintah, karena penggunaan air sumur masih banyak di Minahasa," sebut Felly pada sosialisasi pendataan keluarga dan pencegahan stunting di Kabupaten Minahasa, Selasa.
Cara untuk membuktikan apakah air tanah yang dikonsumsi masyarakat layak atau tidak adalah dengan melakukan pengujian.
"Bila tidak layak dikonsumsi setelah diperiksa, maka menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan air bersih yang layak bagi masyarakat," katanya.
Pemerintah bisa saja menyediakan air bersih melalui PDAM, kemudian dialirkan kepada seluruh masyarakat desa dan kelurahan.
"Ketersediaan air bersih penting karena itu terkait dengan kesehatan masyarakat," katanya.
Politikus Partai Nasdem itu menduga, tingginya penyakit asam urat ada kaitannya dengan penggunaan air tanah oleh masyarakat Minahasa.
"Di daerah Langowan misalkan, kasus asam urat tinggi. Ini perlu perhatian pemerintah daerah untuk penyediaan air bersih. Harus juga dipastikan apakah air sumur yang banyak digunakan seperti sumur layak dikonsumsi atau tidak. Ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa," ajaknya.
Berita Terkait
Felly ajak masyarakat sukseskan program pendataan keluarga 2021
Rabu, 3 Maret 2021 21:36 Wib
Johny Runtuwene dilantik jadi Wakil Ketua DPRD Tomohon
Sabtu, 9 Januari 2021 21:58 Wib
Bawaslu minta klarifikasi Paulina Runtuwene terkait netralitas sebagai ASN
Kamis, 13 Agustus 2020 0:11 Wib
Unima terapkan kuliah daring cegah penyebaran COVID-19
Selasa, 17 Maret 2020 0:28 Wib
Komisi IX DPR imbau pemerintah perbaiki fasum pascabanjir di Sangihe
Sabtu, 11 Januari 2020 20:02 Wib
Ketua Komisi IX DPR Dorong kepala daerah Jamin Pekerja di BPJamsostek
Jumat, 10 Januari 2020 11:22 Wib
Felly Runtuwene dan Walikota Manado serahkan bantuan di Sangihe
Kamis, 9 Januari 2020 19:20 Wib
Ketua Komisi IX DPR RI janji bantu atasi masalah RS Liun Kendage
Kamis, 9 Januari 2020 18:50 Wib