Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari meminta masyarakat agar mewaspadai beberapa penyakit yang berkembang saat musim panas.
"Kami meminta masyarakat Kabupaten Sangihe agar mewaspadai penyakit yang mungkin terjadi di musim panas saat ini," kata Jopy Thungari di Tahuna, Senin.
Menurut dia, biasanya penyakit yang terjadi setelah musim hujan adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), batuk, beringus dan diare.
"Penyakit-penyakit tersebut pada umumnya dialami masyarakat ketika musim panas, sehingga harus diwaspadai," kata Jopy.
Menurut dia, pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan perlu mengingatkan masyarakat ketika menghadapi cuaca ekstrem.
"Dampak dari cuaca ekstrem akan menimbulkan berbagai penyakit pada masyarakat sehingga pemerintah harus mengingatkan masyarakat," kata dia.
Namun demikian, kata Thungari, berbagai penyakit tersebut dapat dihindari ketika masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
"Kalau masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan maupun tempat tinggal maka, berbagai penyakit tersebut bisa dihindari," kata dia.
Dengan demikian, budaya hidup bersih supaya terus dipertahankan di kalangan masyarakat agar kebersihan lingkungan rumah tempat tinggal tetap terjaga.
Berita Terkait

RSCM terus perluas jejaring demi tegakkan diagnosis penyakit langka
Minggu, 28 Februari 2021 17:25 Wib

Penyakit kulit gatal-gatal serang warga Pontianak?
Rabu, 17 Februari 2021 9:40 Wib

Anggota DPRD Manado ingatkan pemerintah waspadai penyakit pascabencana
Senin, 25 Januari 2021 22:28 Wib

Uni Eropa meninjau penularan virus corona melalui udara
Rabu, 15 Juli 2020 20:46 Wib

Balitbangtan temukan khasiat kulit ari kacang tanah turunkan risiko penyakit degeneratif
Minggu, 14 Juni 2020 14:47 Wib

Delapan masalah kesehatan mengincar pria
Sabtu, 13 Juni 2020 14:19 Wib

Pasien COVID-19 meninggal di Freeport Tembagapura punya riwayat penyakit kronis
Jumat, 22 Mei 2020 17:44 Wib

Gugus Tugas meminta masyarakat waspadai DBD saat pandemi COVID-19
Selasa, 7 April 2020 19:52 Wib
Komentar