Manado (ANTARA) - PT BNI Kanwil Manado mengharapkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa menjadi Agen 46.
"Kami sangat berharap para UMKM bisa menjadi Agen Laku Pandai BNI 46, karena akan ada banyak keuntungannya," kata Head of Networking and Services BNI Kanwil Manado Ferry Sinaga di Manado, Sulut, Sabtu.
Dia mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan Agen BNI 46 di wilayah Sulut, Gorontalo, Sulteng, Malut bertambah 737 agen baru.
"Tahun ini ditargetkan jumlah Agen BNI 46 bisa mencapai 6.600 agen," kata Sinaga.
Dia mengatakan hal ini diharapkan akan membantu UMKM juga dalam meningkatkan usahanya.
"Kami akan siap bantu bagi UMKM yang ingin jadi agen BNI46," jelasnya.
Agen BNI 46 adalah bisnis keagenan dari sistem laku pandai yang sedang digalakkan pemerintah dan memiliki ijin dari OJK (Otoritas jasa keuangan), sehingga tidak perlu khawatir akan legalitas bisnis ini.
"Yang paling penting adalah sangat mudah untuk dijalankan," katanya.
Untuk menjadi agen BNI 46 caranya sangat mudah, hanya dengan beberapa langkah maka sudah bisa menjadi bagian dari Agen BNI 46.
Menjadi agen BNI 46 sudah seperti layanan kantor bank karena bisa untuk misalkan menabung, transfer antarbank, membayar tagihan listrik, angsuran kredit, TV berlangganan, pajak, dan berjualan pulsa.
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib