Manado (ANTARA) - Kasus baru COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai menunjukkan kecenderungan penurunan setelah empat hari terakhir berada di bawah 20 kasus.
Sebagaimana data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, kecenderungan penurunan mulai terjadi pada tanggal 22 Februari, yakni sebanyak 19 kasus.
Kemudian terus menurun pada tanggal 23-24 Februari masing-masing 15 dan 16 kasus baru, sementara hari ini bertambah sebanyak 18 kasus baru.
Sebelumnya, Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH belum bisa memastikan bahwa penurunan jumlah kasus baru ini mengindikasikan penyebarannya sudah bisa dikendalikan.
"Masih terlalu dini untuk disimpulkan," katanya.
Kasus baru harian COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu pernah dua kali pecah rekor yaitu sebanyak 242 kasus (24/1) dan 234 kasus (20/1).
Berdasarkan peta risiko sebaran COVID-19, dari 15 kabupaten dan kota, tinggal Kota Manado dan Kota Tomohon dikategorikan daerah risiko tinggi penularan (zona merah).
Kota Manado terbanyak akumulasi kasus COVID-19 yaitu 5.112 orang, sebanyak 3.331 orang dinyatakan sembuh, masih dalah perawatan sebanyak 1.592 orang dan dinyatakan meninggal sebanyak 189 orang.
Sementara Kota Tomohon, warga terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.560 orang, dilaporkan sembuh sembuh 1.391 orang, dalam perawatan sebanyak 122 orang dan meninggal 47 orang. ***3***
Berita Terkait
Kasus Aiman Witjaksono dihentikan polisi, ini alasannya
Kamis, 28 Maret 2024 17:38 Wib
Anggota DPR sebut Polri sudah "on the track" tangani kasus Firli Bahuri
Kamis, 28 Maret 2024 17:24 Wib
Wabah DBD meningkat, giatkan edukasi kesehatan publik
Selasa, 26 Maret 2024 13:31 Wib
Iran sebut Amerika bertanggung jawab berbagai kasus di Gaza
Sabtu, 16 Maret 2024 20:24 Wib
Dalami kasus TPPU, KPK jadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:27 Wib
Dalami kasus Syahrul Yasin Limpo , KPK panggil anggota DPR Ahmad Sahroni
Jumat, 8 Maret 2024 12:37 Wib
Polda Sulut amankan tersangka kasus penyelundupan senjata api
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
Kemenag Mitra: Pernikahan dini salah satu penyebab kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:25 Wib