Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 sebesar Rp1,5 triliun.
"Dari yang ditargetkan Rp2 triliun, capaiannya telah 75 persen," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Selasa.
Dana PEN di BSG memang sebesar Rp1,5 triliun namun targetnya harus dua kali lipat sehingga menjadi Rp2 triliun.
Dia mengatakan pencapaian ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di Sulut.
Ia mengatakan pemerintah pusat secara resmi telah mengucurkan dana Rp11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Adapun lima BPD tersebut yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG).
Sektor yang mendapatkan dana ini yaitu konstruksi, perdagangan, pertanian, dan lain sebagainya.
"Tergantung demand and supply. Kalau supply UMKM yang menghasilkan produk untuk dijual, sementara demand untuk siapa yang mau beli. Makanya demand diberikanlah kredit konsumtif," ungkapnya.
Menurutnya, selama penyaluran ini, tidak ditemukan kendala yang berarti, dan pihaknya terus menjaga kualitas kredit, agar terhindar dari kredit macet.
Berita Terkait

Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia 2021 "rebound" kisaran 5,5 persen
Rabu, 17 Februari 2021 8:20 Wib

Lion Air buka rute Manado - Timika untuk penguatan konektivitas
Selasa, 12 Januari 2021 22:29 Wib

Tetapkan prioritas pulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19
Selasa, 5 Januari 2021 18:02 Wib

Sri Mulyani: Anggaran PEN terealisasi Rp431,54 triliun
Senin, 30 November 2020 17:59 Wib

Perbarindo Sulutgomalut siap dukung program PEN
Selasa, 17 November 2020 8:41 Wib

Pemerintah mencatat pelebaran persentase kasus aktif Indonesia dan dunia
Kamis, 29 Oktober 2020 18:34 Wib

Mandiri salurkan kredit Rp42,6 triliun dari dana negara
Senin, 26 Oktober 2020 13:39 Wib

BSG telah salurkan dana PEN sebesar 65 persen
Jumat, 23 Oktober 2020 4:52 Wib
Komentar