Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin.
Di tengah guyuran hujan, Kepala Negara menyaksikan kondisi lokasi yang hingga kini masih terjebak banjir.
Presiden Jokowi lalu memberikan instruksi kepada jajaran terkait yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo dari atas Jembatan Pekauman.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.
Pada sela-sela peninjauan, Presiden juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke lokasi terdampak bencana bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.
Selain itu, Presiden juga akan memeriksa apakah keperluan warga terdampak yang kini berada di lokasi pengungsian telah terpenuhi.
"Sarana yang terdampak (bencana) akan ditinjau Presiden agar Kementerian PUPR dapat segera menindaklanjuti. Kebutuhan lainnya yang diperlukan warga juga akan diperhatikan oleh Bapak Presiden," kata Heru.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik bisa capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:26 Wib
Gibran sebut Prabowo yang akan tentukan kabinet, Jokowi hanya beri masukan
Senin, 25 Maret 2024 22:02 Wib
Presiden Jokowi: Kemenangan timnas Indonesia modal untuk tandang ke Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 5:37 Wib
Jokowi beri ucapan kepada pebulu tangkis Indonesia juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 17:10 Wib
PSI: Jakarta butuh sosok seperti Jokowi untuk calon gubernur mendatang
Jumat, 15 Maret 2024 13:29 Wib
Airlangga sebut Presiden Jokowi dan Golkar memang sudah rapat dan nyaman
Senin, 11 Maret 2024 7:32 Wib
Presiden Jokowi: ASEAN dan Australia harus perkuat kemitraan
Rabu, 6 Maret 2024 13:29 Wib
Capres Prabowo janji akan lebih banyak investasi masa mendatang
Selasa, 5 Maret 2024 16:12 Wib