Manado (ANTARA) - Galeri Investasi (GI) di sejumlah kampus atau universitas mendominasi pertumbuhan investor baru di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Selama 2020, perguruan tinggi yang bekerja sama dengan BEI KP Sulut, turut menyumbang 1.047 investor baru," kata Kepala BEI Sulut Mario Iroth, di Manado, Jumat.
Jadi, katanya, sekitar 28,2 persen investor baru di tahun 2020 dari kaum milenial.
Di tahun 2020, investor baru yang bertambah sebanyak 3.713.
Dari sejumlah universitas yang bekerja sama dengan BEI Sulut, GI Unsrat merupakan penyumbang investor terbesar diantara GI-GI yang ada, hampir 50 persen.
Mario mengatakan BEI juga mendapat suntikan kerja sama baru dalam bentuk Galeri Investasi BEI, yaitu dengan Pascasarjana MM Universitas Klabat.
Tahun 2020 jumlah investor saham di provinsi itu bertambah 3.713.
Total investor saham di Sulut berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berada pada level 11.156 investor.
Berita Terkait
Bertemu Presiden di Istana, CEO Apple Tim Cook bahas investasi di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 11:11 Wib
Wagub Sulut sebut masyarakat kondusif dukung tumbuhnya investasi
Rabu, 27 Maret 2024 5:26 Wib
Investasi bodong sebabkan kerugian bagi masyarakat hingga Rp139,6 triliun
Selasa, 26 Maret 2024 13:33 Wib
Indef sebut Prabowo-Gibran menang di Pilpres bisa gairahkan investasi di Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 7:20 Wib
Apple dan Microsoft berniat investasi di Indonesia
Sabtu, 23 Maret 2024 8:02 Wib
AHY: Mafia tanah rugikan rakyat sekaligus hambat investasi
Minggu, 17 Maret 2024 22:56 Wib
KPK: Ada kerugian negara ratusan miliar rupiah di PT Taspen
Sabtu, 9 Maret 2024 6:20 Wib
KPK mulai penyidikan dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen
Jumat, 8 Maret 2024 20:02 Wib