Manado (ANTARA) - Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi adanya penyelundupan barang ilegal dan berbahaya lewat udara.
"Kami berharap penyelundupan tidak akan terjadi," kata GM Bandara Samrat Minggus Gandeguai, di Manado, Sabtu.
Minggus mengatakan apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini, semuanya harus diperketat dengan mengutamakan protokol kesehatan.
Dia mengatakan pengetatan di Bandara Samrat ini, memberikan hasil yakni menggagalkan upaya pengiriman karang hidup asal Sulut, belum lama ini.
Penggagalan pengiriman karang hidup tersebut terjadi pada saat pemeriksaan barang di x-ray terminal kargo dan pos Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, tercatat 21 potong karang hidup yang coba diseludupkan terdiri dari tiga jenis yakni Lobophylli Corymbosa, Tracyohyllia Geoffroyi dan Cynarina Lacrymalis. Karang hidup yang telah berhasil diamankan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
Upaya dan langkah yang dilakukan tersebut, kata Minggus, mendapatkan apresiasi dari Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM).
"Harapan ke depan agar dapat memperkuat sinergi yang terjalin untuk bersama-sama menjaga pintu masuk dan keluar Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado guna menghindari terjadinya pelanggaran dan kejadian serupa," katanya.
“Saya mewakili BKIPM Manado mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas sinergi yang terjalin dengna Avsec Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, semoga kedepan kerja sama dapat terjalin erat dan semakin baik. Pada kesempatan ini, saya mengingatkan kembali agar masyarakat tidak merusak apalagi memperjualbelikan karang, bersama kita jaga kelestarian ekosistem laut kita,” ujar Kepala Sub Bagian TU BKIPM Manado, Marvin Like watung.
Adapun penghargaan diberikan kepada petugas Avsec yang menjadi operator x-ray pada saat itu yakni Romel Pandey dan Hasan Arsyad.
Usai pemberian penghargaan bagi pegawai yang memasuki masa purna bakti serta bagi petugas Avsec yang berhasil menggagalkan pengiriman karang hidup.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penanaman pohon di area Bandara Sam Ratulangi Manado. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada tanggal 28 November 2020.
Berita Terkait
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga hari ini
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
Penumpang Bandara Samrat Posko Lebaran 2024 capai 22.555 orang
Minggu, 14 April 2024 9:13 Wib
Sekot Tomohon hadiri apel Operasi Ketupat Samrat 2024
Kamis, 4 April 2024 8:41 Wib
Bandara Sam Ratulangi siagakan ratusan personil Posko Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 14:56 Wib
Polda Sulut laksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Samrat
Rabu, 3 April 2024 14:53 Wib