Manado (ANTARA) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin mengatakan permintaan ikan beku asal Sulawesi Utara (Sulut) dari Amerika Serikat (AS) tetap tinggi.
"Awal November 2020, Sulut mengekspor ikan beku ke Amerika sebanyak 17,5 ton, dan mampu menghasilkan devisa sebesar 159.049 dolar AS," kata Darwin, di Manado, Kamis
Darwin mengatakan ikan beku tuna yang biasa diminta pembeli asal AS telah melalui proses yang sangat ketat dan berstandar internasional.
"Hal ini harus dipenuhi semua pengekspor asal Sulut, sehingga pasar dari negeri Adi Daya tersebut tetap tinggi," katanya.
Apalagi, katanya, untuk meyakinkan pasar AS akan produk unggulan negara lain termasuk Sulut sangat sulit.
"Saya harap pengekspor dan nelayan mampu menjaga kualitas dan kuantitas ikan agar tetap bermutu sampai ke tujuan," jelasnya.
AS merupakan pasar potensial ekspor ikan beku asal Sulut, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib