Manado (ANTARA) - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Norma Regar mengatakan realisasi luas panen padi di provinsi tersebut mengalami penurunan 4,72 persen sepanjang bulan Januari hingga September 2020.
"Realisasi luas panen Januari hingga September 2020 sebesar 47,12 ribu hektare, atau mengalami penurunan sekitar 2,34 ribu hektare atau sebesar 4,72 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 49,45 ribu hektare," kata Norma, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan sementara potensi luas panen sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 16,60 ribu hektare.
Dengan demikian, katanya, total potensi luas panen padi pada 2020 mencapai 63,72 ribu hektare, atau naik sekitar 1,7 ribu hektare atau 2,73 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 62,02 ribu hektare.
Luas panen tertinggi, menurut Norma terjadi pada bulan April sebesar 7,26 ribu hektare. Sementara luas panen terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 3,36 ribu hektare.
Berdasarkan hasil survei KSA, terjadi pergeseran puncak panen padi pada 2020 dibandingkan 2019. Puncak panen padi pada 2020 terjadi pada bulan April, sementara puncak panen pada 2019 terjadi pada bulan Agustus,” katanya.
Norma juga mengungkapkan bahwa produksi padi di Sulawesi Utara sepanjang Januari hingga September 2020 diperkirakan 200,62 ribu ton gabah kering giling (GKG), atau mengalami penurunan sekitar 15,09 ribu ton (7,00 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 215,72 ribu ton GKG.
“Sementara potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 82,86 ribu ton GKG,” ungkapnya.
Dengan demikian, menurut Norma total potensi produksi padi pada 2020 diperkirakan mencapai 283,48 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sebanyak 5,7 ribu ton (2,05 persen) dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 277,78 ribu ton GKG.
“Produksi padi tertinggi tahun ini berpotensi terjadi pada bulan Desember, sebanyak 34,64 ribu ton,” jelas Norma.
Sementara produksi terendah, kata Norma terjadi pada bulan Juni, yaitu sebanyak 13,77 ribu ton.
"Berbeda dengan produksi pada 2020, produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Agustus,” katanya.
Berita Terkait
Wapres sebut realisasi pembiayaan SBSN di Sulut capai Rp2,4 Triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Hutama Karya telah realisasi program TJSL hingga ke Sulawesi Utara
Selasa, 30 Januari 2024 9:28 Wib
Realisasi PAD Manado 2023 capai Rp373,94 M
Kamis, 25 Januari 2024 18:10 Wib
Realisasi penerimaan Kanwil DJP Suluttenggomalut capai Rp17,31 triliun
Jumat, 19 Januari 2024 0:04 Wib
Realisasi penerimaan DJP Suluttenggomalut capai 163,62 persen
Jumat, 19 Januari 2024 0:00 Wib
Realisasi pendapatan APBN Sulut 2023 capai 93,22 persen
Rabu, 10 Januari 2024 15:41 Wib
Realisasi PNPB kekayaan negara lelang di Sulut capai Rp19,02 miliar
Rabu, 10 Januari 2024 15:31 Wib
Realisasi APBD Sulut 2023 capai 69,63 persen
Rabu, 10 Januari 2024 15:26 Wib